Jaksa Tanya Ajudan Sambo soal Ekspresi Kuat Usai Yosua Tewas: Gelisah Nggak?

Jaksa Tanya Ajudan Sambo soal Ekspresi Kuat Usai Yosua Tewas: Gelisah Nggak?

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Rabu, 09 Nov 2022 13:25 WIB
Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Sidang menghadikan 10 orang saksi.
Sidang Kuat dan Ricky (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Jaksa mencecar ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, soal ekspresi Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal usai penembakan Brigadir N Yosua Hutabarat. Romer mengatakan dirinya melihat kedua orang itu terdiam.

Hal itu terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Romer yang dibacakan jaksa dalam sidang lanjutan Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Romer mengaku masuk ke rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga usia mendengar suara tembakan dari dalam rumah.

Romer mengatakan ada Kuat, Ricky, Bharada Richard Eliezer, dan Putri Candrawathi di dalam rumah itu. Dia mengatakan Ferdy Sambo sudah keluar usai suara tembakan mereda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di BAP saudara jelaskan ketika ada tembak-tembakan ketemu di luar sama Ferdy Sambo, saksi masuk ke dalam ketemu Ricky Rizal, Richard, Kuat, di bap dalam kondisi mereka dalam keadaan diam?" tanya jaksa dan diamini Romer.

"Ada gelisah nggak di wajah RR sama Kuat?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Saya lihat Ricky Rizal diam aja. Saya tanya nggak jawab," jelas Romer.

"Tidak ada kepanikan?" tanya jaksa lagi dan dijawab 'iya' oleh Romer.

Romer mengaku sempat bertanya ke Ricky 'ada apa?'. Namun, Ricky diam saja.

Suasana Rumah Duren Tiga Diperagakan di Sidang

Sebelumnya, Adzan Romer memperagakan posisi Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal saat peristiwa pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan. Romer menyebut saat itu Kuat dan Ricky hanya berdiri saat jenazah Yosua tergeletak.

Hakim meminta Romer memperagakan posisi Kuat, Ricky, Eliezer saat Yosua dibunuh. Romer pun lalu berdiri di kursi saksi dan seluruh ajudan yang bersaksi hari ini juga berdiri untuk memperagakan posisi Kuat, Eliezer, dan Ricky.

"Coba peragakan situasi di mana korban, Ricky, Kuat tuh di mana bersama teman-teman saudara di mana," ujar hakim.

Romer menyebut saat itu sudah melihat Yosua tergeletak. Kuat berdiri di dekat tangga yang diperagakan oleh Sopir Ferdy Sambo, Prayogi yang mengenakan kemeja coklat muda.

Kemudian Ricky berdiri, yang diperagakan oleh mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden, di sebelah kanan Romer. Romer menyebut saat itu bertatapan mata dengan Ricky dan bertanya apa yang terjadi.

"Ketika masuk apa yang dilakukan Ricky sama si Kuat?" tanya hakim.

"Berdiri aja," jawab Romer.

"Memperhatikan korban?"

"Berdiri aja, Pak, pas saya masuk, saya tatapan dengan Bang Ricky jadi saya sempat kontak, 'Ada apa Bang?' Seperti itu," jawab Romer.

Dalam sidang ini, duduk sebagai terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal. Keduanya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, dan Ferdy Sambo.

Simak Video: Takut dengan Ferdy Sambo, Alasan Keterangan Romer Berubah-ubah

[Gambas:Video 20detik]



(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads