Ada Kuat Ma'ruf di Dalam Grup WA Khusus 'Anak Buah Sambo'

Ada Kuat Ma'ruf di Dalam Grup WA Khusus 'Anak Buah Sambo'

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Rabu, 09 Nov 2022 12:53 WIB
Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Sidang menghadikan 10 orang saksi.
Kuat Ma'ruf (kemeja putih) (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, menyebut sopir Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, masuk grup WhatsApp khusus asisten rumah tangga (ART) dan ajudan Ferdy Sambo. Grup itu diberi nama ABS, yang merupakan singkatan dari Anak Buah Sambo.

Hal itu diungkap Daden saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Pengacara Kuat, Irwan Irawan, awalnya bertanya apakah Kuat Ma'ruf masuk ke grup WA para ajudan Sambo.

"Ini kan ada grup WhatsApp yang isinya ajudan semua, Pak Kuat ada di grup WhatsApp itu?" tanya Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siap mohon izin ada grup WhatsApp, seingat saya ada grup keluarga, ada grup terus untuk semua grup kecuali asisten itu ABS dan grup khusus ADC," jawab Daden.

Daden menyebut Kuat Ma'ruf masuk grup ART dan ajudan Sambo yang diberi nama 'ABS' itu. Daden menyebut ABS itu singkatan dari 'Anak Buah Sambo'.

ADVERTISEMENT

"Yang ada Pak Kuat itu grup WhatsApp mana?" tanya Irwan.

"Kalau tidak salah ABS," jawab Daden.

"Singkatan apa aja?" tanya Irwan.

"Anak Buah Sambo," jawab Daden.

Daden mengaku tidak memperhatikan isi percakapan di dalam grup tersebut. Daden mengaku tidak memperhatikan apakah grup WA tersebut masih ada atau tidak.

"Ada komunikasi penting dari grup WhatsApp itu yang penting?" tanya Irwan.

"Saya tidak perhatikan," jawab Daden.

"Tapi komunikasi masih ada di grup WhatsApp itu?" tanya Irwan.

"Saya tidak perhatikan juga," jawab Daden.

Terkuak Grup WA Khusus ART dan Ajudan Sambo

Adanya grup WA khusus ART dan ajudan Sambo itu terungkap berdasarkan kesaksian ART bernama Diryanto alias Kodir dan sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam alias Damson, dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (8/11).

Jaksa awalnya bertanya apakah ada grup WhatsApp untuk ART dan para ajudan Sambo. Kodir membenarkan hal itu.

"Ada tidak dibuatkan grup di WhatsApp untuk ART dan ADC?" tanya jaksa.

"Ada, Pak," jawab Kodir.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Sopir Ferdy Sambo Dititipi Kuat Ma'ruf 2 Pisau usai Yosua Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Susi Tak Masuk Grup WA

Jaksa lalu bertanya apakah Susi juga masuk grup WhatsApp tersebut. Susi mengaku tidak masuk grup tersebut. Sekadar diketahui, Susi juga merupakan ART keluarga Ferdy Sambo.

"Saksi Susi tahu adminnya grup WhatsApp?" tanya jaksa.

"Nggak masuk," jawab Susi.

"Tidak masuk ke grup WhatsApp itu?" tanya jaksa.

Nama Grup WA: ABS

Setelah itu, jaksa bertanya ke Kodir apa nama grup ART dan ajudan Sambo itu. Kodir menyebut grup itu bernama 'ABS'.

"Yang masuk itu siapa? Nama grup WhatsApp-nya?" tanya jaksa.

"Kalau tidak salah 'ABS'," jawab Diryanto.

Jaksa kemudian bertanya ke sekuriti rumah Sambo, Damianus Laba Kobam alias Damson, apakah Susi masuk grup WhatsApp itu. Damson menyebut Susi tidak masuk grup tersebut.

"Damson tahu tidak Susi masuk grup tidak?" tanya jaksa.

"Bi Susi tidak ada," jawab Damson.

"Grup masih aktif tidak?" tanya jaksa.

"Sudah tidak aktif," jawab Damson.

"ABS tuh kepanjangannya apa?" tanya jaksa.

"ABS itu 'Anak Buah Sambo'," jawab Damson.

Halaman 3 dari 2
(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads