"Kalau ribut sampai ribut besar banget belum pernah, cuma pernah kejadian yang dua tahun pernikahan itu. Saya pernah lagi kerja, dia saking cemburunya, orangnya cemburuan pernah disamperin di tempat kerja mau dicekik, dilerai sama security di sana," kata D saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/11/2022).
D mengatakan pernah mendapat kekerasan fisik. Bahkan saat itu tangannya sempat dipelintir oleh pelaku.
"Iya (kasar), pernah sih sampai saya dipelintir tangan nggak bisa pakai baju," katanya.
Keduanya disebut sudah pisah rumah sejak Januari 2022. Namun sang suami kerap datang dengan alasan anak yang kini menginjak usia 4 tahun.
"Kan saya pisah awal Januari ya, kalau masalah yang dicegat-cegat kayak begitu udah sering, cuma nggak separah ini sampai nusuk. Belum lama itu saya pernah dicegat, terus dipepet sampai saya jatuh dan teriak minta tolong, saya pernah keseleo juga," ungkapnya.
D berharap sang suami bisa cepat ditangkap. Ia dan keluarga menyebut sangat khawatir setelah kejadian itu.
"Sekarang saya masih trauma, makanya saya kalau sudah sembuh belum berani keluar-keluar. Kalau suami saya belum ketangkep, keluarga saya juga takut kalau ke mana-mana, dan abang saya juga. Takutnya orang kayak gitu kan dendam ya, makanya keluarga saya juga masih waswas," katanya.
Akibat penusukan itu, D mengalami tiga luka jahitan. Ia juga kerap bolak-balik ke rumah sakit.
Ditabrak Lalu Ditusuk
D mengatakan kejadian penusukan pada Jumat (4/11), sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu ia ingin berangkat kerja berjualan yoghurt keliling.
"Kira-kira jam 09.30 WIB saya lewat jalan Haji Sainan itu kayak ada truk malang, karena kan memang ada proyek. Saya lewatin truk sedikit, langsung ditabrak (dari arah berlawanan) sama motor," kata D.
Motor yang dibawa D kemudian terjatuh menimpa kaki. Orang yang menabrak sempat membantu berdiri tetapi memegang D secara kasar.
"Awalnya saya nggak tahu kalau itu suami, saya pikir yang namanya orang nabrak gitu kan. Pas saya jatuh, kaki saya ketiban dia juga yang nolongin, bangunin motornya, bangunin saya. Tapi banguninnya agak disentak kasar, saya sampai bilang 'Abang lu kenapa, gue habis jatuh lu kasar banget'," tutur D.
Pria itu lantas membahas perihal anak. Dari sana D menyadari jika orang itu suaminya berinisial F (29).
"Dia (pria) ngebahas anak saya, 'Lu gue nggak terima ya ambil anak gue, lu udah hancurin hidup gue'. Di situ saya baru sadar, kalau itu suami saya. Saya langsung minta tolong, karena posisinya rame saya minta tolong sama orang, 'Abang, tolong, Bang!'," ucapnya.
Saat ada warga yang ingin memisahkan, pelaku sempat menolak. Saat D hendak kabur, pelaku tiba-tiba menusuk perut bagian kiri.
Simak juga 'Kesal Ditagih Utang, Motif NA Bunuh Wanita yang Mayatnya Dimasukkan Karung':
(azh/azh)