Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur (Jaktim) mempersiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi terjadinya genangan saat musim hujan. Sebanyak 1.156 personel satgas pasukan biru disiagakan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan saat terjadinya banjir atau genangan.
"Sebanyak 1.156 satgas pasukan biru. Mereka disebar di 10 kecamatan dan di kantor Sudin. Kami juga menyiagakan operator pompa 149 orang. Seluruhnya sudah terlatih dan siap melakukan penanganan, baik sebelum, saat terjadi hingga pasca genangan," ujar Kasudin SDA Kota Jaktim Wawan Kurniawan dalam keterangan, Selasa (8/11/2022).
Ia menuturkan, dari segi peralatan, pihaknya juga sudah menyiapkan alat berat sebanyak 42 unit yang digunakan untuk mengeruk waduk, embung, dan saluran penghubung maupun kali.
"Kemudian ada 89 unit dump truck yang difungsikan untuk pengangkutan lumpur. Masing-masing dump truck memiliki kapasitas muatan bervariasi. Yakni ada yang memiliki kapasitas muatan lima kubik berjumlah 49 unit. masing-masing ditempatkan di kantor Sudin SDA ada 25 unit, standby pompa ada dua unit dan kecamatan 22 unit," tuturnya
Kemudian Sudin juga menyiapkan kapasitas 8 kubik ada 13 unit ditempatkan di kantor Sudin SDA, kapasitas 13 kubik ada tujuh unit ditempatkan di Sudin SDA, dan kapasitas 22 kubik ada 16 unit di Sudin SDA.
Wawan menambahkan, selama 2022, pihaknya sudah membangun 200 sumur resapan yang tersebar di 97 lokasi.
"Selama 2022 sudah ada 200 sumur resapan. Masing-masing sumur resapan kedalamannya bervariasi. Yakni yang memiliki kedalaman lima meter ada 45 titik, kedalaman 5-22 meter ada 28 titik, 12-25 meter ada 114 titik, 25-32 ada 9 titik, dan kedalaman 32 hingga 45 meter ada empat titik," ujarnya.
Selanjutnya, Wawan menyebut 200 sumur resapan ini disebar di wilayah Kecamatan Cakung, Duren Sawit, Pulo Gadung, Jatinegara, dan beberapa wilayah Jaktim lainnya.
"(Sebanyak) 200 sumur resapan ini disebar di wilayah Kecamatan Cakung 50 titik di 15 lokasi, Duren Sawit 15 titik di 11 lokasi, Pulo Gadung 9 titik di 5 lokasi, Jatinegara ada 7 titik di 2 lokasi," imbuhnya.
"Selanjutnya, Matraman ada 26 titik di 13 lokasi, Cipayung ada delapan titik di tiga lokasi, Kramat Jati ada 28 titik di 15 lokasi,Pasar Rebo ada 14 titik di lima lokasi, Ciracas ada lima titik di satu lokasi, Makasar 38 titik di 15 lokasi," tambahnya.
Simak juga 'Jabar dan Jateng Siaga Bencana Hidrometeorologi, Cek Info Selengkapnya!':
(azh/azh)