Lubang-lubang masih menganga berjejer di trotoar kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kondisi itu berbahaya. Dinas Bina Marga DKI Jakarta memanggil kontraktor agar cepat menutup lubang-lubang itu.
"Kita sudah memanggil kontraktornya, kita mintakan jadwal penyelesaiannya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Bernhard Hutajulu, kepada detikcom, Selasa (8/11/2022).
Lubang-lubang itu merupakan lubang saluran air untuk mempermudah perawatan (maintenance) drainase yang dikelola Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Pembangunan saluran air itu sudah selesai. Pembuatan penutup lubang saluran air dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda, tapi sampai saat ini kontraktor itu belum menyelesaikan pekerjaannya.
"Segera ditutup. Dari kontraktor ada masalah di internal mereka. Kita sudah push untuk penutupan lubang itu karena membahayakan masyarakat," kata Bernhard.
Sepekan sudah sejak detikcom memberitakan lubang yang menganga di trotoar Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini, lubang belum juga ditutup sampai sekarang. Bahkan, ada lubang yang berada di jalur tunanetra.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (7/11), lubang di trotoar ada di Jl Trunojoyo, Jl Adityawarman, juga di Jl Sultan Hasanudin. Terdapat lubang-lubang di guiding block untuk penyandang tunanetra di Jl Adityawarman dan Jl Sultan Hasanudin. Namun di jalur pedestrian tunanetra, ada lubang menganga!
Jarak antar-lubang tampak tidak terlalu jauh. Sekilas, ini mirip jalur halang rintang. Ada pula lubang yang berada di luar guiding block kuning itu. Terdapat kurang lebih 10 lubang yang tidak tertutup di sepanjang trotoar.
(dnu/dnu)