.webp)
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, menceritakan peristiwa yang terjadi dua hari sebelum Brigadir N Yosua Hutabarat ditembak. Dia mengatakan Yosua ikut merayakan ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang.
Hal itu diceritakan Daden saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (8/11/2022). Daden mengatakan Yosua mengajaknya pergi pada 6 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kita tidak langsung kembali saat itu kuenya belum siap diambil, kita mampir ke tempat makan ambil kue kita baru paling jam 10 (malam)," ujar Daden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Yosua menunggu di dalam mobil hingga pukul 00.00 WIB. Setelah tengah malam, Yosua keluar dari mobil lalu membawa kejutan untuk HUT pernikahan Ferdy Sambo dan Putri.
"Saya dengan almarhum Yosua itu standby di mobil atas petunjuk almarhum sudah mendekati 00.00 WIB itu dikeluarkan untuk surprise aniv bapak," ujarnya.
"Jam 6 (sore) sampai 00 berputar dengan korban?" tanya hakim.
"Betul," jawab Daden.
Singkat cerita, mereka memberi kejutan HUT pernikahan ke Sambo dan Putri. Menurut Daden, perayaan itu sudah direncanakan.
"Perayaan hari jadi perkawinan FS dan Putri sudah direncanakan bukan surprise?" tanya hakim.
"Betul," ujar Daden.
Dia mengatakan acara selesai sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dia mengatakan dirinya kembali ke Jakarta pada pagi harinya dengan pesawat.
"Setelah acara kami minta Susi untuk merapikan saya istirahat saya sampaikan ke om Kuat barangkali kalau saya ketiduran bangunkan saya jam 4 saya harus bangun balik ke Jakarta pesawat maksimal jam 5 subuh," ucapnya.
Sebagai informasi, Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Ada lima orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan mulai diadili dalam kasus pembunuhan, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer.
