Polda Sumut: Penganiayaan di RS Bandung Bermula dari Mabuk Lalu ke Hotel

Polda Sumut: Penganiayaan di RS Bandung Bermula dari Mabuk Lalu ke Hotel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Nov 2022 17:49 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Keributan berujung penganiayaan yang melibatkan oknum polisi terjadi di Rumah Sakit Bandung Medan. Polda Sumut menyatakan kejadian itu berawal dari mabuk-mabukan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan peristiwa itu bermula ketika empat orang nongkrong di salah satu kafe dan minum minuman beralkohol. Keempat orang itu, yakni Bripda T, Debye, dan Iten, merupakan mahasiswi, serta Ayu seorang perawat RS Bandung.

Setelah itu mereka menuju hotel memesan dua kamar, karena Iten dan Ayu mabuk, agar tidak ribut keluar kamar mereka dikunci dari luar oleh Bripda T. Namun Ayu marah dan menelepon kawan-kawannya hingga terjadi cekcok dengan Bripda T.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal dari empat orang yang sama-sama berteman dan saling mengenal (Bripda T, Debye/mahasiswi, Ayu/perawat RS Bandung, Iten/mahasiswi) mereka nongkrong di salah satu kafe dan meminum alkohol, setelah itu pukul 4 subuh mereka menuju hotel memesan dua kamar, karena Iten dan Ayu mabuk, agar tidak ribut keluar kamar mereka dikunci dari luar oleh Bripda T. Tetapi Ayu marah dan menelepon kawan-kawannya, yakni security RS Bandung, dan perawat atas nama Wanda Winata dan terjadi cekcok mulut dengan Bripda T," jelas Hadi, seperti dilansir detikSumut, Senin (7/11/2022).

Setelah cekcok, selang beberapa saat, Bripda T bersama enam temannya mendatangi RS Bandung dan menganiaya Wanda. "Dari cekcok mulut Bripda T dengan beberapa sekuriti dan salah seorang perawat Wanda Winata di salah satu hotel, pukul 5 pagi Bripda T bersama enam temannya dan satu warga sipil mendatangi RS Bandung dan Bripda T langsung menunjuk Wanda Winata, secara spontan enam orang teman Bripda T memukuli Wanda Winata hingga mengalami lebam di wajah," ujar Hadi.

ADVERTISEMENT

Hadi menyebutkan penyidik sedang mengumpulkan beberapa alat bukti salah satunya rekaman CCTV. Ada lima oknum polisi yang telah diamankan dalam kasus tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Aniaya Wanita di Pinggir Jalan, Pria di Cinere Dibekuk Polisi

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads