Polda Sumatera Utara (Sumut) membantah 5 oknum polisi menyerang Rumah Sakit (RS) Bandung di Medan, Sumatera Utara. Polisi mengatakan oknum polisi itu terlibat penganiayaan karena salah paham.
"Bukan penyerangan, itu penganiayaan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, seperti dilansir detikSumut, Senin (7/11/2022).
Hadi mengatakan penganiayaan tidak ada kaitannya dengan penyerangan rumah sakit. Kesalahpahaman terjadi antara empat sekuriti dan salah satu polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka salah paham antara empat sekuriti dengan satu anggota Polri awalnya itu aja. Tidak terkait dengan rumah sakit," jelasnya.
Adapun penyerangan rumah sakit milik Bendahara PDIP Meriahta Sitepu itu terjadi pada Minggu (6/11/2022) kemarin pukul 05.00 WIB. Akibatnya, sejumlah dokter mengalami luka-luka.
Lalu, polisi juga telah mengamankan lima oknum polisi yang terlibat dalam peristiwa ini. Mereka akan diproses di Propam.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/idh)