Gelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tinggal menghitung hari. Indonesia berharap dua pemimpin negara yang saat ini berseteru bersedia hadir di Pulau Dewata.
"Kita menginginkan semua negara anggota G20, juga invitees countries, dan juga organisasi internasional yang kita undang akan hadir semuanya, dan head of delegation-nya, kepala negaranya, mudah-mudahan mereka bersedia hadir," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI, Setya Utama, dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Setya menjawab pertanyaan apakah Presiden Rusia Vladimir Putind an Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan hadir di KTT G20 Bali atau tidak. Meski begitu, Setya tidak memastikan pemimpin negara mana yang bakal hadir dan yang tidak akan hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dengan sekarang ada yang sudah menyampaikan kesanggupan kehadirannya, ada yang diwakili, ada yang tidak diwakili," ujar Setya.
Secara umum, tidak terbatas pada Rusia dan Ukraina, hadir atau tidaknya pemimpin negara juga bergantung pada kondisi negara masing-masing. Ada negara yang kebetulan berganti pemimpin pemerintahan. Kondisi ini mempengaruhi kepastian kehadiran masing-masing di G20.
"Ini dari Kemlu RI sedang update terus, karena ini sangat dinamis," kata Setya.
Sebagaimana diketahui, Rusia adalah anggota G20 dan Ukraina bukan anggota G20, tapi diundang hadir demi perdamaian dunia. Invasi Rusia ke Ukraina sudah bikin morat-marit ekonomi dunia.
Pada Jumat (4/11) lalu, Duta Besar Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin menyatakan masih menunggu konfirmasi soal kedatangan Presiden Zelensky. Namun dia memastikan Zelensky pasti ikut G20 entah langsung atau virtual. Sebelumnya, Zelensky memastikan tidak akan hadir di G20 bila Putin hadir.
Vladimir Putin sendiri juga belum pasti apakah hadir di G20 atau tidak. Pernyataan terakhir darinya keluar saat 27 Oktober lalu.
"Rusia jelas akan hadir di sana dengan (perwakilan) tingkat sangat tinggi. Mungkin, saya juga akan berada di sana, tapi saya akan memikirkannya," kata Putin saat itu, dilansir kantor berita Rusia, TASS.
Simak juga Video: Sejumlah Persiapan Dilakukan Polri Jelang KTT G20
(dnu/fjp)