Ujian Akhlak Untuk Mahasiswa Baru UIN Makassar

Makassar - Jika tak yakin memiliki akhlak yang bagus, jangan coba-coba mendaftar di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Sebab, di perguruan tinggi ini, setiap siswa baru bakal diuji akhlaknya. "Sebenarnya kami tidak bahasakan ujian ahlak. Tetapi, saat dilakukan tes lisan, dosen yang melakukan tes juga akan memperhatikan akhlak si siswa baru. Dan pengamantan ini, berpengaruh atas lolos tidaknya dia," ujar Yusuf Rahim, ketua pelaksana SPMB UIN ketika ditemui di kampus UIN Makassar, Rabu (19/07/2006). Yusuf menjelaskan bahwa parameter pengamatan ini berupa cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan tingkah laku selama tes. "Kalau jeans nya sobek-sobek, atau perempuan yang berpakaian ketat, kami anggap akhlaknya tidak bagus. Atau cara komunikasinya yang tidak sopan," terang Yusuf. Selain itu, Yusuf juga mengungkapkan bahwa pihak rektorat juga punya keinginan untuk mengantisipasi masuknya mahasiswa yang mempunyai mental anarkis. "Selama ini UIN identik dengan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa dan memblokir jalan. Ujian ini sebagai antisipasi awal masuknya mahasiswa yag kayak itu. Kita kan tahu, bahwa mahasiswa yang sering demo di UIN itu, rata-rata tidak benar kuliahnya," ungkapnya. Di UIN, selain ujian tertulis dan lisan, juga akan diuji membaca Alquran. "Ujian baca Quran ini tidak akan menjatuhkan. Hanya kalau baca Quran-nya fasih, akan menambah nilai si mahasiswa baru," ucap Yusuf. Sebanyak 174 orang dosen yang bertugas melakukan tes lisan kepada calon mahasiswa baru. Tes tertulis sudah digelar sejak Selasa kemarin (18/07/2006). Sementara tes lisan, yang salah satu di dalamnya adalah ujian akhlak akan digelar Kamis besok (20/07/2006). (asy/)