PPATK Bekukan Rekening Reza Paten!

PPATK Bekukan Rekening Reza Paten!

Andi Saputra - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2022 06:05 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana
Foto: Ivan Yustiavandana
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan rekening Reza Paten. Hal itu buntut laporan ratusan orang atas investasi di Net89 ke aparat penegak hukum.

"Benar, sudah kami bekukan," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Reza Paten sudah dikenal sebagai pedagang mata uang asing dan menggeluti dunia trading sejak 2019. Laki-laki berusia 38 tahun itu lulusan Teknik Informatika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah rekening yang dibekukan banyak," ujar Ivan.

Sampai saat ini keberadaan Reza Paten tak diketahui. Kerugian yang ditelan oleh korban robot trading Net89 mencapai Rp 28 miliar dan setiap korban punya nilai kerugian berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kuasa hukum Reza Paten, Slamat Tambunan, menyatakan kliennya dipastikan bukan pemilik atau pun pendiri Net89. Dikatakan Slamat, kliennya hanya berstatus sebagai anggota sejak 2019.

"Klien kami bukanlah pemilik atau owner Net89 melainkan dia hanya member. Dia juga bukan founder Net89, jika melihat akun jajaran direksi sudah terlampir di situ. Tidak ada namanya Reza Paten, mengklarifikasi pemberitaan tidak ada namanya Reza Paten. Jadi jelas Reza Paten bukan founder melainkan member biasa," kata Slamat Tambunan dalam konferensi pers di Bekasi, Sabtu (29/10).

Kasus bermula saat sekitar 230 orang mengaku korban robot trading Net89 melapor ke Bareskrim. Diduga ada 134 orang yang dilaporkan termasuk 5 orang di antaranya adalah public figure, di antaranya Atta Halilintar.

Atta Halilintar terseret lantaran lelang bandanya pada Januari 2022 dimenangkan oleh Reza Paten dengan nilai Rp 2 miliar lebih.

"Nah ini kan hasil uang yang dikasih oleh Reza Paten itu kepada Atta Halilintar bentuknya adalah kalau tidak salah ya untuk membangun tempat ibadah masjid. Sama juga dengan DNA Pro bentuknya artis menerima upah bekerja. Hasil yang ia dapatkan itu hasil dari kejahatan," kata kuasa hukum korban Net89Zainul Arifin di Bareskrim Polri pada Rabu (26/10).

Atas hal itu, Atta Halilintar hanya memberikan keterangan singkat.

"Nanti pihak yang berwajib yang ngomong ya, aku takut salah," kata Atta Halilintar.

Suami Aurel Hermansyah itu juga telah buka-bukaan di media sosial soal jawaban atas tuduhan tersebut. Atta mengatakan dirinya hanya melakukan lelang barang bersejarah yaitu headband dengan tujuan hasil lelang untuk amal.

"Tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghapal Al Quran dan juga membantu pembangunan masjid," tegas Atta, seperti dilihat detikcom.

Atta juga menjelaskan saat pelelangan, ia tidak mungkin menanyakan uang yang ikut dari mana.

"Apalagi ini lelang terbuka, kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," tegas Atta.

Simak juga 'Gempur Net89 Polisikan Pimpinan PT SMI':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads