.webp)
Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan membuka ajang lomba menembak Baladika Open Championship di Lapangan Tembak Grup I Kopassus, Serang, Banten. Perlombaan ketangkasan menembak ini dilakukan untuk mencari bibit penembak terbaik setelah beberapa tahun vakum karena COVID-19.
Iwan mengatakan Baladika Open Championship dibuat untuk memelihara kemampuan dan mendapatkan bibit penembak. Selain itu, ajang tersebut dibentuk untuk melatih kebersamaan antara TNI dan Kopassus dengan masyarakat.
"Manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi yang terbaik," kata Iwan dalam keterangannya kepada wartawan, Serang, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan (Dok. Grup I Kopassus) |
Dia menyebut Grup I Kopassus selama ini telah melahirkan penambak-penembak baru. Menurutnya, para penembak itu ada yang mengungkit prestasi dalam kejuaraan menembak, baik nasional maupun internasional. Bahkan saat ini ada yang sedang bertanding dengan delapan negara lain.
"Saat ini lomba tembak AARM ke-30 telah berangkat dan akan bertanding dengan 8 negara lain di Vietnam," ujarnya.
Iwan menjelaskan, 29 kali kejuaraan AARM, Indonesia telah menjuarai sebanyak 13 kali perhelatan. Ia berharap tahun ini Indonesia juga memberikan hasil yang terbaik demi nama baik bangsa.
Menurut Iwan, Baladika Open Championship ini berkerja sama dengan Perbakin, Baladika Shooting Club, termasuk International Practical Shooting Confederation Indonesia. Materi perlombaan mulai dari pistol presisi, kategori high power rifle, hingga metal silhouette. Acara akan digelar hingga 6 November ke depan.
"Saya berharap ini bisa berjalan tertib, aman, dan lancar," pungkasnya.
Simak juga 'Antusias Penonton Joyland Festival di Hari Pertama':
