Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri siap melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengawalan kendaraan bermotor (ranmor) dan pengamanan rute yang akan dilalui peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk mematuhi SOP tersebut dengan seksama.
Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin apel pagi latihan pra operasi (Latpraops) Puri Agung 2022. Eddy mengatakan dengan memahami SOP tersebut, personil yang bertugas mengetahui prosedur yang harus dilakukan ketika mengawal kendaraan para peserta KTT G20.
"Bagaimana SOP dari pengawalan R4 (roda empat) maupun R2 (roda dua) untuk VIP, sehingga rekan-rekan tahu harus berbuat apa nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menerangkan Latpraops yang digelar ini juga bertujuan untuk meminimalisir hambatan pada pengamanan kegiatan KTT G20. Menurutnya, pengamanan adalah kunci kesuksesan kegiatan KTT G20.
"Itu menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan pengamanan rute ini sendiri," tuturnya.
Selain itu, sambungnya, Latpraops ini juga untuk memantapkan kesiapan personil dalam mengamankan event internasional yang akan menghadirkan para pemimpin dunia tersebut.
Sebagai informasi, sebanyak 1.759 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan KTT G20 yang terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jateng, Polda Banten, Polda Jatim, Polda DIY, Polda Jabar, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kaltim, Polda Sulsel dan Polda Sultra.
Korlantas Polri juga telah menyiapkan total 174 kendaraan listrik, 240 kendaraan fosil serta satu unit Komunikasi Mobil (Komob) energi fosil untuk mendukung pengamanan event G20.
Simak Video 'Pelabuhan Gilimanuk Dilengkapi Pendeteksi Wajah':