Polisi Profiling Akun Sebar Surat Ancaman Bom Lokasi Konser NCT 127

ADVERTISEMENT

Polisi Profiling Akun Sebar Surat Ancaman Bom Lokasi Konser NCT 127

Karin Nur Secha, Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 04 Nov 2022 11:51 WIB
Jakarta -

Surat ancaman bom menyasar lokasi konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan, tersebar di media sosial. Polisi saat ini tengah melakukan profiling terhadap penyebar surat ancaman tersebut.

"Reskrim masih melakukan profiling akun yang posting (surat ancaman) tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Jumat (4/11/2022).

Zulpan mengatakan surat ancaman bom tersebut diposting oleh sebuah akun. Tim Jibom dari Gegana Polda Metro Jaya telah diluncurkan ke lokasi untuk sterilisasi.

"Postingan ancaman tersebut benar, namun untuk isi ancaman kita sudah lakukan sterilisasi manual," imbuhnya.

Saat ini Tim Jibom masih melakukan sterilisasi di lokasi. Sementara Polrs Tangerang Selatan juga melakukan pengamanan di lokasi.

"Memang ancamannya di media sosial itu benar ada seperti itu. Saat ini Polrs Tangsel sedang melakukan pengecekan, tim Jibom sedang sterilisasi," ujarnya.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar bakal mendalami isu tersebut. Dia mengaku akan bekerja maksimal.

"Densus 88 sedang nendalami hal ini. Tim Densus 88 sedang bekerja maksimal," kata Aswin.

Konser NCT 127 Akan Dihadiri 8.000 NCTZen

Untuk diketahui, NCT 127 menggelar konser di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/11) hingga Sabtu (5/11). Dari pemberitahuan ke polisi, konser NCT 127 akan dihadiri oleh 8.000 penonton.

"8.000 (penonton)," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Menurut Sarly, persiapan pengamanan telah dilakukan kepolisian. Polisi menyiapkan pengamanan dengan sistem sensor.

"Kita siapkan pengamanan. Sistem ticketing masuk dengan sensor untuk ketahui jumlah masuk," ucap Sarly.

Selain itu, polisi dan panitia telah menyiapkan posko kesehatan dan sejumlah pintu darurat di lokasi. Hal itu berkaca pada peristiwa festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

(mea/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT