Pemkot Jakbar Pakai 'Detektif' untuk Intai Warga BAB Sembarangan

Pemkot Jakbar Pakai 'Detektif' untuk Intai Warga BAB Sembarangan

Antara News - detikNews
Jumat, 04 Nov 2022 11:24 WIB
Di Jakarta Barat, sebagian warga di RT 15/7 Tanjung Duren Utara, Grogol Pertamburan, Jakarta Barat, ternyata tidak punya septic tank. Kotoran dari jamban dibuang lewat saluran yang mengarah ke kali.
Ilustrasi. Warga di wilayahJakbar masih ada yang belum punya septic tank sehingga pembuangan limbah dari jamban dialirkan ke saluran air menuju sungai. (dok. detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memakai 'detektif' untuk mendeteksi warga yang masih buang air besar (BAB) sembarangan di setiap kelurahan. Detektif ditugaskan mencari hingga memverifikasi siapa saja yang masih BAB di saluran air.

"Detektif adalah sebutan kami untuk para petugas kesehatan lingkungan puskesmas, mereka yang tiap hari turun ke lapangan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari seperti dilansir Antara, Jumat (4/11/2022).

Dia menjelaskan detektif yang ditugaskan berasal dari masyarakat umum dan tim tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di setiap puskesmas kecamatan dan kelurahan. Untuk satu wilayah anggotanya bisa 10-12 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, data yang mereka dapatkan berupa jumlah keluarga yang tidak memiliki jamban layak serta di titik-titik mana saja warga biasa BAB sembarangan.

Berdasarkan data itu, setiap kelurahan melakukan proses verifikasi dan mencari solusi agar warga bisa mendapatkan jamban yang layak.

ADVERTISEMENT

12 Wilayah Bebas Kebiasaan BAB Sembarangan

Jika proses verifikasi selesai dan seluruh keluarga di kelurahan tersebut sudah memiliki jamban yang layak, wilayah tersebut mendapat predikat Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari kebiasaan BAB sembarangan.

Sejauh ini, tercatat sudah ada 12 kelurahan yang sudah mendapatkan gelar ODF. Ke-12 kelurahan tersebut adalah Jelambar Baru, Tomang, Jembatan Besi, Jembatan Lima, Kali Anyar, Tambora, Mangga Besar, Pinangsia, Tangki, Tanjung Duren Utara, dan Pegadungan.

Erizon berharap para detektif ini bisa menopang kelurahan yang lain agar mendapatkan predikat ODF.

Lihat juga video 'Warga di 89 Desa di Ciamis Masih Berperilaku BAB Sembarangan':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads