CCTV Kunci Pembunuhan Yosua Terkuak, tapi Sambo Berdalih Rusak

CCTV Kunci Pembunuhan Yosua Terkuak, tapi Sambo Berdalih Rusak

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Nov 2022 06:07 WIB
Ferdy Sambo selalu membawa buku berwarna hitamnya dalam sidang. Sementara Putri Candrawathi hari terlihat membawa map plastik berwarna oranye.
Ferdy Sambo (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Terkuak adanya CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo yang menjadi kunci pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Namun Ferdy Sambo disebut berdalih bahwa CCTV tersebut rusak.

Hal ini disampaikan oleh AKBP Ridwan Soplanit saat menjadi saksi dalam sidang kasus perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan pembunuhan Yosua dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di PN Jaksel, Kamis (3/11/2022).

Sebagai informasi, Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022). Ridwan saat itu diketahui menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan menyebut melihat ada CCTV di dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Ridwan menyatakan pada saat dirinya melihat CCTV, Ferdy Sambo mengklaim CCTV tersebut rusak.

Awalnya, Ridwan mengaku datang ke rumah Ferdy Sambo karena ditelepon oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut. Ridwan mengaku melihat setidaknya ada dua CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo saat itu.

ADVERTISEMENT

"Apakah Saksi di situ sudah melihat ada CCTV?" tanya jaksa.

"Saat saya masuk ke TKP saat itu saya melihat CCTV. Saya kemudian, saya mengarahkan semua barang bukti yang ada di TKP segera dilakukan pengumpulan barang bukti, termasuk CCTV, HP," kata Ridwan.

Simak video 'Momen JPU Perlihatkan Laptop Patah Berisi File CCTV Kasus Sambo':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selanjutnya

Ridwan mengaku menyampaikan ke Ferdy Sambo bahwa keberadaan CCTV tersebut bisa membuat kasus lebih mudah terungkap. Namun, katanya, Ferdy Sambo menyebut CCTV di rumahnya rusak.

"Pada saat saya melihat CCTV kemudian di situ ada FS. Saya bilang kemudian, setelah saya sampaikan ke FS, saya bilang, 'Jenderal, karena ada CCTV ini akan sangat memudahkan'," ujar Ridwan menirukan ucapannya saat itu.

Jaksa kemudian bertanya ada berapa CCTV yang dilihat Ridwan saat itu. Menurut Ridwan, dirinya melihat ada dua CCTV.

Satu CCTV disebut berada di lantai satu mengarah ke ruang tengah. Sedangkan satu CCTV lainnya berada di lantai dua.

"Saya lihat ada dua CCTV, dua titik di akses dapur di bawah mengarahnya ke arah tengah, artinya CCTV kejadian itu kelihatan ya. Satu lagi di lantai atas kalau nggak salah," ujarnya.

Dia mengaku telah memerintahkan pengumpulan semua barang bukti, termasuk CCTV. Namun dia kembali menjelaskan bahwa Ferdy Sambo menyatakan CCTV di rumahnya rusak.

"Di hari yang sama di waktu yang sama itu, Pak FS menyampaikan bahwa kalau untuk CCTV saya di rumah ini sudah rusak semua. Ini sudah terjadi beberapa hari lalu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dwia/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads