Pelecehan sesama pria terjadi di dalam TransJakarta. Saking kesalnya, korban melayangkan pukulan ke pelaku.
Pengalaman pelecehan seksual ini dibagikan oleh Safar melalui akun Twitternya, @bulan**. detikcom telah meminta izin untuk mengutip ceritanya. Safar mengaku menjadi korban pelecehan saat bus dalam kondisi padat penumpang.
"Untuk pengguna @PT_Transjakarta arah Pulogadung, hati-hati dengan orang ini. Tadi malam, dia melakukan tindakan pelecehan ke saya. Dalam kondisi bus 4D padat," kata Safar lewat cuitannya, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku, sebut korban, mencolek alat vitalnya. Dia mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya bermain ponsel. Namun, dia lupa lokasi persis saat terjadi aksi pelecehan seksual tersebut.
Korban Jotos Pelaku
Safar pun mengaku emosi dan jijik. Dia menunggu pelaku turun secepatnya.
Namun, pelaku tak juga turun. Safar pun memukul pria itu tepat di wajahnya.
"Sampai di halte Velodrome orang itu juga nggak turun. Saya taruh hp, earphone, dan jam tangan ke tas. Sesampai di halte Pemuda Rawamangun, saya sempat tanya ke orang itu, 'Mas, turun di mana?' Dia nggak jawab. Hanya wajahnya mengarahkan ke TU GAS. Saya nggak tanya kedua kalinya, kepalan saya sudah sampai ke wajahnya," tuturnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak juga 'Terekam CCTV Santriwati di Subang Jadi Korban Begal Payudara':
Safar mengatakan setelah itu pelaku langsung berteriak sehingga menarik perhatian penumpang di bus dan halte. Safar sempat mengajak pelaku berkelahi.
"Sehabis saya hajar orang itu, dia turun ke halte karena petugas TJ sudah minta turun. Dia minta maaf tapi dia nggak ngaku sudah melakukannya," ucapnya.
Safar mengatakan petugas TransJakarta sempat meminta KTP pria terduga pelaku pelecehan seksual tersebut. Namun, pria itu hanya memberikan alamat dan nomor ponsel.
TransJ Mengusut
Dalam rangkaian cuitan tersebut, PT TransJakarta (TransJ) merespons melalui akun Twitter resminya. PT TransJakarta akan menindaklanjuti kejadian ini.
"Kami sangat prihatin atas kejadian yang kakak alami, mengenai hal tersebut segera kami tindaklanjuti. Trims ^SJ," tulis @PT_Transjakarta membalas cuitan Safar.