Duga Ada Oknum TNI Terlibat, Keluarga Iwan PNS Korban Mutilasi Surati Jokowi

ADVERTISEMENT

Duga Ada Oknum TNI Terlibat, Keluarga Iwan PNS Korban Mutilasi Surati Jokowi

Tim detikJateng - detikNews
Kamis, 03 Nov 2022 16:23 WIB
Keluarga Iwan PNS Semarang menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke Presiden Jokowi, Kamis (3/11/2022).
Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Jakarta -

Keluarga PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, berencana mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Dalam surat itu, pihak keluarga akan menyampaikan dugaan adanya keterlibatan pihak militer dalam kasus tersebut.

Seperti dilansir detikJateng, anak sulung Iwan, Theresia Alvita Saraswati, menyampaikan surat tersebut rencananya akan dikirimkan ke Istana Negara pada hari ini. Surat berisi kronologi kasus pembunuhan itu juga akan ditembuskan ke berbagai pejabat, antara lain Kapolri, Menko Polhukam, Menkumham, Mendagri, MenPAN-RB, serta Kompolnas, dan secara terpisah ke Panglima TNI.

"Ini rencana dikirimkan hari ini, tanggal 3 (November), untuk Panglima nanti ada suratnya sendiri," kata Saras di Gereja Santo Ignatius Loyola Banjardowo, Genuk, Semarang, Kamis (3/11/2022).

Saras meminta Jokowi memberikan arahan kepada jajaran untuk mengawal dan mengusut tuntas kasus ini agar tak ada pihak yang mengintervensi untuk menutup-nutupi kasus ini. Namun, dia memahami bahwa pihak kepolisian di Jateng juga sudah berupaya mengusut kasus tersebut.

"Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, kami keluarga korban memohon agar kasus yang diduga melibatkan alat negara tersebut dikawal dan diselesaikan seadil-adilnya. Sudah hampir dua bulan kasus ini masih bergulir dan para pelaku belum bisa diadili sebagaimana mestinya," kata Saras sambil membacakan surat tersebut.

"Kami percaya bahwa saat ini tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jateng masih berupaya keras untuk menuntaskan kasus kematian almarhum, namun di tengah upaya tersebut masih banyak menemukan kendala karena dugaan keterlibatan militer dalam kasus pembunuhan ini," lanjut dia.

Simak selengkapnya di sini.

(maa/idh)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT