Keberadaan handphone (HP) milik Brigadir Yosua hingga saat ini masih menjadi misteri. Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, memohon agar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengembalikan HP yang diyakini memuat informasi detail sebelum peristiwa pembunuhan.
Rosti awalnya menjelaskan, Yosua memberi kabar bahwa dia akan berangkat dari Jakarta ke Magelang pada 2 Juli 2022. Diketahui, Yosua, Bharada Eliezer, Putri Candrawathi, hingga Ferdy Sambo pergi ke Magelang untuk mengantarkan salah satu anak Sambo sekolah.
"Yosua Hutabarat memang selalu berusaha memberi kabar lewat WhatsApp group memberi kabar melalui WhatsApp group dia berangkat tanggal 2 dari Jakarta menuju Magelang," kata Rosti saat menjadi saksi di sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Senin (1/11/2022).
Rosti mengatakan Yosua sempat memberi pesan kepadanya saat akan berangkat menuju Magelang, yakni pesan meminta doa.
"Dia mohon doa, 'mama doakan anakmu'," kata Rosti menirukan pesan Yosua di WhatsApp group.
Rosti menyebutkan, dia dan Yosua juga berkomunikasi pada Jumat (8/7) atau hari ketika Yosua tewas. Dia mengatakan Yosua sempat menjawab pesan pada pukul 10.05 WIB dengan berkata 'seru sekali'.
Kemudian, menurut Rosti, komunikasi dengan Yosua terhenti di pukul 10.00 itu. Rosti menyebut tidak tahu lagi apa yang terjadi pada anaknya setelah komunikasi pukul 10.00 WIB itu.
Apa isi HP tersebut? Baca halaman selanjutnya.
Simak Video: Saat ART Sambo Lancar Jawab Soal CCTV Rusak, Jaksa Ultimatum!
(rdp/imk)