Korban Pembunuhan Ayah di Depok Terlihat Murung Sepekan Sebelumnya

Korban Pembunuhan Ayah di Depok Terlihat Murung Sepekan Sebelumnya

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 03 Nov 2022 13:13 WIB
Vera Hari, wali kelas KPC anak kelas 6 SD yang dibunuh ayahnya di Depok.
Vera Hari, wali kelas KPC anak kelas VI SD yang dibunuh ayahnya di Jatijajar, Depok. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Anak perempuan di Depok, Jawa Barat, berinisial KPC (11) dibunuh ayah sendiri. Wali kelas menyebut seminggu belakangan sang anak kerap murung.

Hal tersebut disampaikan Vera Hari, Wali Kelas VI A. Dia mengatakan KPC biasanya merupakan murid yang ceria.

"Waktu itu seperti kayak bengong. Saya sebagai guru kelas ingin tahu, kenapa ada perubahan? kemudian saya tanya 'Nak, kenapa kok kamu beda ya?'," kata Vera saat ditemui di SD Negeri Sukamaju IX, Cilodong, Depok, Kamis (3/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vera menyebut KPC seperti menyimpan sesuatu, ia terlihat murung. Saat diajak untuk bercerita sang anak hanya menjawab tak ada masalah.

"Nggak ada apa-apa Bu, saya biasa-biasa saja', Jadi nggak mau ngaku intinya mungkin nggak mau membeberkan apa yang dialami di rumah seperti itu," tutur Vera.

ADVERTISEMENT

"Cuma saya merasa kalau itu benar-benar ada perubahan, cuma anaknya nggak mau (cerita). Murung seperti itu, saya namanya guru kelas tahu semua karakter siswa saya, gerak-geriknya bagaimana saya selalu amati," sambungnya.

Berulang kali membujuk KPC untuk bercerita tak membuahkan hasil. Hingga terakhir, Vera mendapat kabar kepergian sang murid di tangan ayahnya.

"Padahal saya guru kelas sudah merayu, 'Ayuk toh, Nak, saya kan ibumu di kelas. Jadi jangan sampai kamu punya itu (masalah) ditahan sendiri, cerita ke ibu nggak akan bocorin, 'Nggak Bu, saya itu nggak ada apa-apa' gitu tetep keukeuh," katanya.

Sebelumnya, Rizky Noviyandi Achmad (31) tega membunuh putrinya, KPC, secara sadis menggunakan golok. Rizky juga membabi-buta membacok istrinya hingga kritis.

Pembunuhan itu dilakukan Rizky di kediamannya di Cluster Jatijajar, Tapos, Depok, Selasa (1/11). Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan anak pelaku yang menjadi korban pembunuhan mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara itu, istri korban yang juga mendapat tindak kekerasan disebut kritis.

"Untuk anak (luka) kepala, tangan, beberapa jari putus, mata ya, leher banyak darahlah. Jadi meninggal karena kehabisan darah. Istri lukanya di muka sama badan. Kita belum bisa (dalami) karena masih dibawa ke rumah sakit," kata Yogen.

(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads