Sekeluarga Tewas Kena Tsunami
Selasa, 18 Jul 2006 18:27 WIB
Cilacap - Keluarga Sugimin (33), warga Sodong, Karang Benda, Adipala, Cilacap, berakhir tragis. Seluruh anggota tewas akibat amukan tsunami Senin (17/7) kemarin. Anggota keluarga yang ikut jadi korban tsunami, selain Sugimin, adalah istri Cisem (28), dan dua anaknya, Unang (8) dan Alifia (5). Saat kejadian, mereka berada di dekat Gua Eyang Nagaraja, Sodong, Karang Benda, Adipala, yang jaraknya dengan pantai hanya puluhan meter. Pasangan Sugimin dan Cisem tercatat sebagai pedagang suvenir di kawasan wisata ziarah tersebut. Sedangkan kedua anaknya menunggui orang tuanya sembari bermain atau mencari hewan laut. "Mereka akan diurus kerabatnya. Kan ada beberapa kerabat mereka yang tinggal di sekitar daerah sini," kata Kepala Desa Karang Benda Kartim Sumardi. Seluruh korban tewas di Karang Benda ditemukan di sawah-sawah dekat pantai. Diduga mereka terbawa arus saat gelombang pasang tsunami menerjang dan akhirnya tertimbun lumpur. Di Karang Benda tercatat 16 orang tewas akibat tsunami dan di Kecamatan Adipala tercatat 50 tewas. Hingga kini, sebagian korban masih dalam pencarian. Namun karena hari sudah mulai gelap, pencarian bakal dilanjutkan esok hari. Untuk menghindari kemungkinan adanya tsunami susulan, warga diimbau mengungsi ke Gunung Selok yang jaraknya sekitar 500 meter dari pantai Sodong. Tak hanya itu, warga terlihat membawa hewan ternak ke gunung yang tak seberapa tinggi itu.
(nrl/)