Pertandingan sepakbola antarkampung di Cikarang Utara, Bekasi, diwarnai kericuhan. Para penonton terlibat adu jotos saat pertandingan berlangsung.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, memanggil kepala desa (kades) dan panitia pertandingan. Diketahui pertandingan itu digelar dalam rangka piala kepala desa.
"Iya, piala kepala desa. Cuma karena tidak memberi tahu pihak kepolisian atau bhabin, ya sudah dihentikan saja kompetisinya," kata Kompol Mustakim saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/10) kemarin di lapangan Grand Permata City, Desa Karang Setia. Dalam video yang beredar, tampak para penonton terlibat adu jotos dan tendang.
![]() |
Kericuhan itu membuat pertandingan berantakan. Selain karena keributan, kompetisi itu dibubarkan karena tidak ada pemberitahuan keramaian.
"Kita minta hentikan saja kalau ada ribut-ribut. Kan saya bilang, kalau mau ada keramaian, kabari pihak kita dulu biar ada pengamanan," ucap dia.
Polisi membawa kepala desa dan panitia kompetisi ke kantor desa. Dia mengatakan tak ada warga yang mengalami luka serius dalam bentrokan tersebut.
"(Pemicunya) katanya wasit kurang jujurlah, lalu ada olok-olokan antarpenonton," ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat meminta izin apabila ada kegiatan keramaian, baik melalui bhabinkamtibmas maupun ke polsek, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak juga 'Ricuh Sepakbola Tarkam di Sukabumi, Penonton Saling Pukul':