#DemiIndonesia Jadi Tempat Tokoh Publik Beri Pesan-Gagasan buat Negara

#DemiIndonesia

#DemiIndonesia Jadi Tempat Tokoh Publik Beri Pesan-Gagasan buat Negara

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 01 Nov 2022 12:21 WIB
Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar jadi pembicara di #DemiIndonesia. Begini momennya.
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Acara #DemiIndonesia yang diinisiasi detikcom terselenggara pada Sabtu (29/10) lalu. Pagelaran itu dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh publik yang menyuarakan semangat persatuan dari Sumpah Pemuda.

Dalam sambutannya di #DemiIndonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan melalui gerakan ini para pemuda dan pemudi diharapkan berkontribusi terhadap negeri. Apalagi Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada 2030 sehingga perlu dimaksimalkan.

"Tentu tantangan akan tidak mudah apalagi di era disrupsi, di era hyper kompetisi seperti sekarang ini. Generasi muda dituntut untuk kreatif, adaptif, dan inovatif menghadapi perubahan-perubahan yang demikian cepatnya," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyambut baik gerakan #DemiIndonesia yang diinisiasi detikcom untuk kaum muda-mudi.

"Melalui gerakan ini, generasi muda diharapkan mendapatkan inspirasi dari para tokoh bangsa untuk bergerak, berkontribusi positif bagi Indonesia, di berbagai aspek, baik sosial, seni, budaya, ekonomi, hingga politik," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Para tokoh pun menyampaikan berbagai gagasan serta informasi terkini yang penting untuk diketahui publik pada acara yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta itu. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara soal pemulihan ekonomi nasional yang disebutnya berjalan sukses. Pada kuartal II 2022, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44%.

"Kita lumayan, bisa kita syukuri itu. Jangan cemburu," cetus Luhut.

Luhut mengungkapkan capaian positif itu menjadi bukti yang dilakukan Presiden Joko Widodo mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dia menyebut banyak pimpinan negara yang meminta tolong pada Presiden Jokowi untuk perdamaian dunia.

"Negara super besar itu meminta ke Presiden Jokowi untuk mengatur. Tukang kayu lho ini dari Solo. Itulah mistery of life, jangan pernah meremehkan orang," ungkap Luhut.

Luhut juga mengungkapkan visi Indonesia yang akan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045. Ia menjabarkan PDB Indonesia bisa mencapai US$ 3.000 triliun dan PDB per kapita mencapai US$ 10.000 pada 2030. Luhut menyatakan visi itu bisa menjadi nyata dan bukanlah sesuatu yang hanya dikarang bebas.

"Mimpi ini bukan kita karang-karang. Deputi saya hampir di bawah 40 tahun ada 6 deputi. Itu semua anak yang pintar tapi punya hati yang baik. Mereka ngerti angka, saya nggak mau data yang salah," sebut Luhut.

Ia menambahkan untuk mencapai visi tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus pada kisaran 5,5-6,5%. Indonesia juga harus mampu mengendalikan pandemi, memulihkan ekonomi di tengah tantangan global, transformasi ekonomi, efisiensi, peningkatan dana desa, hingga memitigasi dampak perubahan iklim.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga menjadi pembicara di #DemiIndonesia mengatakan kesehatan menjadi penentu untuk membuat negara Indonesia kian besar. Sebab, kata dia, jika masyarakat tidak sehat, maka ekonomi Indonesia menurun dan membuat visi Indonesia yang ingin menjadi negara dengan GDP tinggi akan terhambat.

"Kalau mau jadi negara yang besar, ekonomi harus kuat, kalau ekonomi mau kuat pendapatan masyarakat harus lebih tinggi. Pesannya mesti sehat, kalau nggak sehat, gajinya berhenti, GDP nya rendah, rankingnya turun nanti. Jadi mesti sehat. Jadi, selain berbangsa satu, bertanah air satu, mesti sehat dan mesti pintar," papar Budi Gunadi.

Senada dengan apa yang diungkapkan Menkes, Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal rumus sederhana bagi Indonesia agar masyarakatnya bisa bahagia. Baginya, rumus bahagia adalah menghindari hoax dan iri dengki. Bersih, berintegritas dan tidak korupsi juga menjadi rumus bahagia menurutnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya bagaimana rumus bahagia untuk Indonesia, Sri Mulyani memberi jawaban singkat.

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan tentu keuangan sehat," cetusnya.

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjabarkan pariwisata Indonesia saat ini telah meningkat signifikan dan mengalahkan Malaysia, Vietnam dan Thailand berdasarkan data dari The World Economic Forum. Menurutnya capaian itu tak lepas dari kontribusi anak-anak muda Indonesia.

"Karena anak milenial, anak-anak muda pariwisata Indonesia naik dari 12 peringkat dalam 18 bulan terakhir, mengalahkan Malaysia, Vietnam dan Thailand," beber Sandiaga.

Dalam rangkaian #DemiIndonesia, Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan kinerja BUMN sampai saat ini. Menurutnya pencapaian yang diterima oleh BUMN-BUMN saat ini atas bantuan juga dari jajaran menteri lainnya.

"BUMN itu asetnya Rp 6.300 triliun. Alhamdulillah berkat dorong semua menteri, saya tidak bilang BUMN itu hasil kerja saya, tidak mungkin seperti ini kalau tidak menteri-menteri lain mendukung," jelasnya

"Revenuenya naik jadi Rp 2.300 triliun jadi 18,8%. Profitnya tahun kemarin Rp 124 triliun tahun ini insyallah naik lagi jadi Rp 144 triliun kontribusi ke negara. Walaupun sebagian izin bu (ke Menteri Keuangan) sebagain untuk cashflow juga karena perkembangan," lanjut Erick.

Selain para menteri, acara #DemiIndonesia juga dihadiri para pemimpin daerah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salah satunya. Pada kesempatan itu, RK berbicara soal cita-cita Indonesia menjadi negara maju 2045 akan sulit terwujud jika masyarakat tidak bisa bersaing secara sehat dalam pemilu. Sebab, ia memandang kondisi tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa.

"Mimpi Indonesia juara 2045 gagal kalau kita suka bertengkar. Beda Pilpres bertengkar, padahal Allah sudah menentukan siapa yang dipilih jadi Wali Kota Bogor, siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat, jadi Gubernur DKI 2024, jadi Presiden RI," beber Ridwan Kamil.

Ia pun menyebut beberapa negara sebagai contoh, seperti Sri Lanka dan Yugoslavia. Menurutnya, kedua negara itu terpaksa bubar karena gejolak dalam negerinya, serta tidak adanya landasan Pancasila ke-3 atau persatuan.

Selain itu, ada Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Anies yang berbicara soal hikmah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Anies menjelaskan soal proses pembentukan Indonesia sebagai negara setelah semua bangsa di Nusantara menyatakan bersatu usai ada momen Sumpah Pemuda.

Dia mengatakan momen Sumpah Pemuda menjadi fondasi dari terbentuknya Indonesia sebagai negara kesatuan.

"(Sumpah Pemuda) Ini pondasi tahun '28, (itu poin ke) satu. Yang kedua, tahun '45, kita jadi satu negara. Sebelumnya belum ada negara, kita hanya mengatakan satu bangsa," tutur Anies.

Lain lagi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya yang bertutur soal dana pembangunan untuk Kota Bogor yang bernilai miliaran rupiah. Namun, dia menyebut setelah pembangunan itu selesai, malah dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya merasakan di Bogor APBD miliar rupiah loh, yang alokasinya untuk mempercantik kota, membangun kota tapi dirusak oleh orang-orang iseng," cetus Bima.

Bima mengatakan tantangan saat ini bukan hanya cara membangun kota saja. Melainkan juga bagaimana cara membangun jiwa manusia.

Terkait pembangunan SDM di Indonesia, Wakil Ketua DPR RI meminta publik untuk tidak antipati terhadap persoalan politik. Cak Imin menyebut politik merupakan salah satu jalan untuk pembangunan bangsa Indonesia.

Di sisi lain Cak Imin meminta semua masyarakat untuk tidak lengah karena sistem pemerintahan memiliki batas usia. Dia membandingkan hal tersebut dengan sistem Orde Baru pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto yang bertahan selama 32 tahun.

"Tapi perlu dicatat semua sistem memiliki usia yang terbatas. Pak Soeharto dengan Orde Baru saja 32 tahun. Kita hari ini sistem reformasi kita, politik kita, demokrasi kita sudah masuk usia 24 tahun berarti kita masih punya waktu 6 tahun untuk betul-betul memperbaiki berbagai titik lemah dan kekurangan sistem demokrasi dan politik," tutur Cak Imin.

Selain diisi para tokoh publik, acara #DemiIndonesia juga disemarakkan penampilan dari artis papan atas Indonesia. Penyanyi wanita Shanna Shannon tampil membuka acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Shanna Shannon merupakan penyanyi yang kini tengah naik daun. Lagu-lagunya kerap mengisi berbagai media sosial.

Sementara itu, dara bersuara emas Danilla Riyadi tampil menyajikan hiburan bagi audiens #DemiIndonesia. Danilla tampil dengan band lengkap di panggung #DemiIndonesia di Ciputra Artpreneur Theatre, Lantai 13 Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.

Danilla membuka penampilannya dengan membawakan lagu 'Maka Dari Itu'. Lagu 'MVP' kemudian langsung dibawakan Danilla yang tampil maksimal. Berturut-turut, Danilla menyanyikan lagu-lagu seperti 'Senja di Seberang Nusa', 'Ada di Sana' hingga 'KIW'. Tujuh lagu yang dibawakan Danilla menghangatkan suasana acara.

Sebagai informasi, acara #DemiIndonesia bersama GoTo ini dipersembahkan oleh detikcom dan didukung oleh J99 Corp dan PLN.

Halaman 4 dari 3
(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads