Adzan Romer: Ferdy Sambo Jatuhkan Senjata HS, Bukan Glock 17

Adzan Romer: Ferdy Sambo Jatuhkan Senjata HS, Bukan Glock 17

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 16:25 WIB
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, menjadi salah satu saksi dalam sidang Bharada Richard Eliezer. ART Ferdy Sambo berulang kali menjawab tidak tahu.
Sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Bharada E. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, menjadi saksi dalam sidang pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E. Dalam kesaksiannya, Romer menyebut senjata api yang sempat dijatuhkan Sambo sebelum peristiwa penembakan Yosua berjenis HS, bukan Glock 17.

Romer mulanya menyampaikan momen saat dirinya dan Sambo tiba di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap Yosua. Sambo, kata dia, mulanya tiba-tiba meminta mobil berhenti.

"Bapak minta berhenti katanya 'berhenti di sini'," kata Romer saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu nggak dijelasin ngapain?" tanya jaksa.

"Tidak. Terus saya turun. Saya turun, saya mau bukakan pintu," jawab Romer.

ADVERTISEMENT

Saat mobil berhenti, Romer kemudian turun. Namun, mobil kemudian berjalan sepanjang 10 meter. Di situlah, kata dia, Sambo membuka pintu dan turun dari mobil.

"Apa yang terjadi ketika kamu ditinggal?" tanya jaksa.

"Saya nunggu di belakang mobil. Nunggu bapak buka pintu," jawab Romer.

"Setelah pintu terbuka?" tanya jaksa lagi.

"Saya lari, bantu," jawab Romer.

Romer mengatakan, kurang lebih dua langkah usai turun dari mobil, senpi yang dibawa Sambo jatuh. Dia pun saat itu bergegas mau mengambilkan senpi tersebut. Namun, kata Romer, Sambo sudah terlebih dahulu mengambilnya.

"Turun. Setelah turun sekitar selangkah dua langkah senjata jatuh. Saya sebagai ADC mau ambil senjata, pas saya mau ambil udah keduluan," kata Romer.

Romer juga menjelaskan bahwa saat mengambil senpi itu, Sambo sudah mengenakan sarung tangan hitam. Sambo, lanjutnya, kemudian memasukkan senpi tersebut ke saku.

"Setelah itu dia pungut pakai sarung tangan terus ditaruh mana senjata?" tanya jaksa.

"Saya lihat masukin di saku sebelah kanan," kata Romer.

Jaksa kemudian bertanya ke Romer jenis senpi yang dijatuhkan oleh Sambo. Romer pun menjawab bahwa senpi yang dijatuhkan Sambo berjenis HS.

"Yang jatuh senjata apa?" tanya jaksa.

"HS," jawab Romer.

"Yakin?" tanya jaksa lagi.

"Yakin," jawab Romer.

"Beda dari senjatamu?" tanya jaksa. Romer sebelumnya juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki senjata jenis Glock 17.

"Beda," jawab Romer lagi.

Sebagai informasi, dalam surat dakwaan disebutkan senjata yang dijatuhkan Sambo adalah jenis HS milik Yosua. Sedangkan dalam nota keberatan, Sambo mengaku senjata yang jatuh adalah miliknya.

Simak video 'Pihak Bharada E Sebut Susi ART Sambo Beri Keterangan Palsu':

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads