Blak-Blakan Kapolri: Tugas Polri Mengayomi Bukan Marketing Barang Mewah

Blak-blakan

Blak-Blakan Kapolri: Tugas Polri Mengayomi Bukan Marketing Barang Mewah

Syailendra Hafiz Wiratama - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 06:42 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada seluruh pejabat di linkungan Polri untuk mengerem gaya hidup mewahnya. Dirinya meminta agar seluruh pejabat Polri memiliki sense of crisis ditengah kondisi yang sedang sulit ini.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai, di situasi sulit, ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati. Saya ingatkan yang namanya polres-kapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," tegas Jokowi dalam pengarahan di YouTube Setpres, Sabtu (15/10/2022).

Menanggapi hal tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat telegram terkait gaya hidup tersebut. Selain itu dirinya juga menegaskan kepada seluruh anggotanya untuk menghindari hal-hal yang memang menjadi sorotan publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa tugas Polri sejatinya adalah mengayomi dan melayani bukan sebagai seseorang yang harus memasarkan barang mewah tersebut.

"Saya kira kita kan juga bukan bagian dari orang yang harus marketing barang-barang mewah ya. Tugas kita jelas kan melindungi, mengayomi, melayani, melakukan penegakan hukum, transparansi berkeadilan, ya tunjukan itu." Ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan Blak-Blakan detikcom.

(ddg/ddg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads