Polisi: Panitia Berdendang Bergoyang Abaikan Akses Jalur Evakuasi Penonton

Polisi: Panitia Berdendang Bergoyang Abaikan Akses Jalur Evakuasi Penonton

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Minggu, 30 Okt 2022 20:29 WIB
Festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakpus, Sabtu (29/10/2022).
Festival Berdendang Begoyang (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi menduga pihak penyelenggara konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat mengabaikan akses evakuasi bagi para penonton. Hal itu didasarkan pada fakta temuan hingga hasil pemeriksaan dua orang pihak panitia.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin. Kedua panitia yakni HA dan HS dianggap mengabaikan faktor keselamatan penonton konser Berdenang Bergoyang.

"Karena kan faktanya mereka mengabaikan ini, akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu mengabaikan faktor keselamatan," kata Kombes Komarudin kepada detikcom, Minggu (30/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu Komarudin menyebut pihaknya bakal memeriksa saksi-saksi lainnya terkait kejadian tersebut. Bahkan, dia juga menyebut perkara ini dapat naik ke penyidikan jika ada indikasi tindakan pidana.

"Kalau emang nanti dari keterangan orang, apa saksi lain, mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya maka akan kita panggil lagi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan, dua saksi yang dipanggil itu merupakan panitia yang diduga memiliki andil dalam insiden tersebut. Komarudin menerangkan HA memiliki tugas sebagai penanggung jawab, dan HS memiliki wewenang dalam menyusun tata letak panggung dan stand booth.

"Ada dua (yang diperiksa). Sebagai penanggung jawab event dan satu lagi itu apa bagian kalau bagian bikin-bikin setting-setting panggung itu," terang Komarudin.

Sebelumnya diberitakan, polisi mencabut izin festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, buntut kericuhan hingga menyebabkan sejumlah orang pingsan. Saat ini, dua penanggung jawab festival musik itu tengah diperiksa polisi.

"Saat ini dua orang penanggung jawab sedang kami mintai keterangan di polres," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).

Komarudin menyebut dua penanggung jawab itu diperiksa seputar jumlah tiket yang dijual tidak sesuai dengan kapasitas. Tak hanya itu, polisi juga memeriksa surat izin yang dikantongi penyelenggara.

"Masih seputar jumlah tiket yang dijual, yang tidak sesuai dengan kapasitas dan surat izin yang dikantongi penyelenggara," katanya.

Puluhan Penonton Pingsan

Festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, disesaki penonton. Puluhan orang dilaporkan pingsan karena overcapacity (kapasitas berlebihan).

"Di lapangannya overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. (Korban pingsan) puluhan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada detikcom, Sabtu (29/10).

Komarudin mengatakan, selain korban pingsan, beberapa penonton mengalami luka-luka. Hal ini terjadi karena para pengunjung berdesak-desakan.

"Ada luka-luka lecet, karena berdesak-desakan," ujar Komarudin.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads