Terjadi kebakaran di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Barat. Kebakaran itu menghanguskan puluhan lapak, hingga sempat mengganggu pelayanan rumah sakit Permata Hijau yang ada di dekatnya.
Command center damkar Jakbar menerima laporan kebakaran pukul 11.55 WIB, Minggu (30/10/2022). Saat itu, disebut 20 unit damkar diturunkan ke lokasi.
Saat kebakaran, asap pekat membubung. Petugas pemadam kebakaran (petugas damkar) berjibaku memadamkan api tempat tinggal dua lantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejumlah warga di sekitar lokasi ikut menonton peristiwa kebakaran ini. Sekitar pukul 15.00 WIB api berhasil dipadampan oleh pemadam kebakaran.
Berikut beberapa fakta-fakta terkait kejadian tersebut:
1) 40 Lapak, 200 Orang Terdampak
Api yang menyala membakar 40 lapak, 13 pintu kontrakan beserta 6 rumah permanen. Data sementara jumlah korban jiwa yang terdampak sebanyak 200 orang.
"Update data sementara ada 6 rumah, 13 pintu kontrakan, 40 lapak (hangus). Total jiwanya ada 200 jiwa (terdampak)," kata Plt Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, saat ditemui di lokasi, Minggu (30/10/2022).
Adapun 200 jiwa berasal dari 50 keluarga. Rinciannya ialah 105 laki-laki dan 95 perempuan.
2) Tidak ada Korban Jiwa
Meski ratusan korban terdampak, Joko memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga yang terdampak, menurut dia, diungsikan sementara di kantor BPS Jakarta Barat yang lokasinya tak jauh dari TKP kebakaran.
"Untuk penanganan pasca-kebakaran tentunya penyelamatan jiwa dulu, untuk lokasi terdekat ada kantor BPS terdekat. Kita dirikan posko pengungsi," kata Joko.
Dia memastikan pihaknya akan memenuhi kebutuhan warga selama pengungsian. Di samping itu, tim medis juga turut memberikan pendampingan bagi korban kebakaran.
"Tentunya untuk support hidangan siap saji dari sosial. untuk pemeriksaan kesehatan ada teman-teman dari sana. Yang masih kaget kemudian pascakebakaran yang batuk, pilek kita siapkan untuk teman-teman medis," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
3) Lalu Lintas Sekitar Lokasi Sempat Macet
Situasi kebakaran menyebabkan lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. Terutama lalu lintas di sekitar Halte Permata Hijau RS Medika.
Peristiwa kebakaran ini juga menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa warga menaiki halte TransJakarta ataupun berdiri di area sekitar lokasi.
4) Sempat Ganggu Pelayanan RS
Kebakaran di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Barat, sempat menyambar ke genset RS Medika Permata Hijau. Sebanyak 28 pasien Rumah Sakit Medika Permata Hijau dievakuasi ke masjid hingga rumah sakit terdekat.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (30/10/2022), titik kebakaran berdekatan dengan RS Medika Permata Hijau. Dari 28 pasien yang dievakuasi, sebanyak 27 orang dievakuasi di Masjid Asy-Syukur yang lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari RS.
"Api sangat besar sekali dan berpotensi menjalar ke RS. Alhamdulillah kita bisa cover dengan air tidak putus namun hanya genset terbakar, tapi tidak melebar jauh," kata Kasie Ops Damkar Jakarta Barat Syariffudin saat ditemui di lokasi, Minggu (30/10).
"Untuk gedung RS aman, pasien dievakuasi di masjid depan RS kurang lebih 28 pasien," tambah dia.
![]() |
Tampak puluhan pasien beristirahat sambil didampingi oleh wali masing-masing. Pasien masih memakai selang infus dan mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan.
Pasien kembali ke area rumah saat kondisi telah dinyatakan aman.
5) Api Dinyatakan Padam Sekitar Pukul 15.00 WIB
Kebakaran di Jalan Kebayoran Lama yang berlokasi di belakang Rumah Sakit Permata Hijau telah padam. Kini personel pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan.
"Sekarang proses pendinginan karena api cukup besar jadi proses pendinginan. Jadi perlu dituntaskan," kata Kasie Ops Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syariffudin saat ditemui di lokasi, Minggu (30/10/2022).
Syariffudin menyampaikan, total 37 unit mobil damkar sektor Jakarta Selatan dan Jakarta Barat meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas berjibaku mencegah api menjalar ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau.
"Kebakaran cukup besar dan kita meng-cover untuk penjalaran di rumah sakit agar RS tidak terbakar," jelasnya.