.webp)
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serius membenahi Polri. Hikmahbudhi menilai satu demi satu persoalan di Polri sedang diperbaiki oleh Sigit.
"Pak Kapolri serius untuk membenahi institusi, satu persatu diperbaiki. Kita tunggu gebrakan beliau selanjutnya," kata Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan kepada wartawan, Jumat (28/10/2022). Hal itu dikatakan Wiryawan saat menanggapi kebijakan Sigit soal larangan tilang manual.
Wiryawan menganggap larangan tilang manual adalah terobosan luar biasa. Karena tilang manual yang sesungguhnya bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas, sambungnya, selama ini malah kerap mencoreng citra Polri karena berujung pungutan liar (pungli).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya ini terobosan yang luar biasa. Kita tahu tilang manual ini memang sangat berisiko dilakukan pungli oleh oknum di lapangan. Harus kita akui yang membuat citra Polri jelek adalah oknum-oknum (lalu lintas) lantas ini," ucap Wiryawan.
"Jika penilangan dilaksanakan secara elektronik maka celah untuk melakukan pungli sangatlah kecil, bahkan tidak ada," imbuh dia.
Wiryawan pun mendorong percepatan pemasangan kamera ETLE di seluruh ruas jalan. Dia mengatakan saat ini tak semua ruas jalan umum dipasangi kamera ETLE.
"Tapi catatannya di lapangan harus dilengkapi dengan cepat seperti ETLE, karena kita tahu tidak semua ruas jalan ada perangkat ini," tutur dia.
