Seorang sopir truk dibacok di Palembang, Sumatera Selatan. Sopir tersebut diketahui berasal dari Jakarta yang sedang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang.
Lantas, bagaimana kronologi pembacokan tersebut? Simak informasinya di bawah ini.
Kronologi Sopir Truk Dibacok di Palembang
Dilansir detikSumut, insiden itu terjadi di kawasan Flyover Keramasan, Kertapati, Palembang, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban dirampok di jalan macet dari arah Gerbang Tol Keramasan menuju ke Simpang Lampu Merah Flyover Keramasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu sekitar pukul 21.00 WIB tadi. Korban ini mengaku baru saja keluar dari arah Tol Keramasan menuju ke Simpang Lampu merah Flyover Keramasan," kata Rendi, seorang sopir asal Palembang yang menyaksikan kejadian itu.
![]() |
Pelaku Mengambil Jeriken di Mobil Korban
Penganiayaan terhadap sopir truk asal Jakarta itu terjadi sebanyak dua kali. Pertama, mobil truk dengan nomor polisi B 9213 KCF itu awalnya baru keluar dari arah Gerbang Tol Keramasan hendak menuju ke lampu merah Flyover Keramasan.
Tiba-tiba, sebelum lampu merah, mobil korban dihampiri sejumlah pemuda yang suka meminta-minta di sekitar lokasi. Saat menghampiri truk korban, para pelaku melihat jeriken BBM yang berisi solar cadangan tergantung di bawah bak bagian samping bawah mobil.
Jeriken itu diambil oleh pelaku. Namun, korban turun dan menghampiri para pelaku untuk mengambil jeriken itu. Saat itu, belum terjadi baku hantam dan korban langsung memasukkan jeriken ke dalam mobil di dekat bangku depan sebelah kiri.
"Para pelaku yang mengetahui jeriken itu ada isi solar langsung mengambil jeriken tersebut. Korban yang tak terima kemudian turun berusaha mengambil kembali jeriken tersebut," kata Rendi, dikutip detikcom, Sabtu (29/10/2022).
Kejadian kedua, datang lagi rombongan pelaku menghampiri mobil korban saat situasi di lokasi sedang macet dan truk tersebut jalan merayap. Para pelaku langsung membacok tangan korban.
"Tanpa basa-basi kata korban pelaku langsung menganiaya, menghantamkan golok dan membacok tangan korban. Kaca samping dan kaca depan mobil korban pecah semua," lanjut Rendi.
Tangan Korban Dibacok Pelaku
Rivando, sopir truk yang dibacok itu seketika bersimbah darah. Ia pun menghentikan mobilnya, dan dibawa ke RS Bari Palembang oleh warga yang melihat kejadian tersebut.
"Korban langsung dibawa ke RS Bari, dia dirawat di sana tangannya penuh darah kena bacok golok pelaku yang tertinggal di mobil korban. Sementara kami di sini menunggu mobil korban untuk di evakuasi polisi," ujar saksi sekaligus seorang sopir asal Palembang, Rendi.
Rivando Sebut Pelaku Lebih dari 10 Orang
Korban pembacokan, Rivando mengatakan pelaku yang menganiaya sekitar lebih dari 10 orang. Ia membantah polisi jika pelaku hanya berjumlah dua orang.
"Tidak benar kalau cuma dua orang. Kejadian pertama saja lebih dari sepuluh orang terus ditambah kejadian kedua, empat orang, kan banyak itu," ungkap Rivando, Sabtu (29/10/2022).
1 Pelaku Pembacokan Ditangkap
Polisi berhasil menangkap Dedi Apriansyah (19), salah satu pelaku dalam kasus sopir truk dibacok di Palembang, Sumatera Selatan. Dedi yang berprofesi sebaga buruh itu ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumahnya di kawasan Dusun III, Desa Ibul Besar, Pemulutan, Ogan Ilir.
Simak video 'Sopir Truk dari Jakarta Dirampok-Dibacok di Jalinsum Palembang!':