Andre Rosiade Minta Pertamina Segera Tambah Kuota Solar di Sumbar

Andre Rosiade Minta Pertamina Segera Tambah Kuota Solar di Sumbar

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Sabtu, 29 Okt 2022 10:26 WIB
Andre Rosiade
Foto: Andre Rosiade
Jakarta -

Selama dua pekan terakhir, pemandangan kendaraan mengantre solar subsidi kembali terlihat di Sumatera Barat. Bahkan, terdapat antrean panjang yang mengganggu lalu lintas jalan raya.

Fenomena antrean solar ini banyak diadukan warga kepada Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade. Merespons aduan tersebut, Andre mencoba mengontak Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution. Hal ini lantaran dirinya yang masih berada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah.

"Saat masih di Madinah dua hari lalu kami kontak Pak Alfian, Dirut Patra Niaga. Karena banyak keluhan dan laporan warga Sumbar terkait mulai langkanya BBM solar subsidi. Antrean solar sudah mulai kembali terlihat dan membuat kemacetan. Tentunya sebagai wakil rakyat kami tidak tinggal diam dan mencoba mencarikan solusi," kata Andre dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre mengatakan pada Jumat (28/10) malam, Alfian menginfokan sudah melakukan rapat koordinasi terkait kelangkaan solar di Sumbar. Dari info tersebut, katanya, kekurangan solar di Sumbar terjadi karena kuota yang sudah hampir terserap habis.

Menurut Andre, jika kondisi ini terus dibiarkan tentu akan semakin menjadi masalah hingga akhir tahun 2022. Untuk itu, ia berharap agar Pertamina dapat segera menambah kuota solar di Sumbar.

ADVERTISEMENT

"Pak Alfian menginfokan kepada kami, PT Pertamina akan mengupayakan tambahan kuota solar untuk Sumbar. Hal ini didapat setelah dua hari dapat dan melakukan evaluasi terkait menipisnya solar subsidi di Sumbar. Semoga penambahan kuota segera dilakukan agar dapat mengurangi sampai menghilangkan antrean kendaraan di SPBU," kata anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Di samping itu, Ketua DPD Gerindra Sumbar ini berharap Pertamina dan aparat penegak hukum dapat bekerja sama mengawasi penyaluran solar subsidi.


"Jangan sampai ada ada lagi penyimpangan solar subsidi. Kami berharap, Pemprov Sumbar juga melakukan hal yang sama. Memastikan solar atau BBM bersubsidi tepat sasaran. "Semoga dengan tambahan kuota ini, kelangkaan solar subsidi dapat diatasi dan antrean panjang menghilang," ungkapnya.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdaprov Sumbar, Wardarusmen, pada Juni 2022 mengatakan kuota bahan bakar Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Solar untuk Sumbar pada 2022 menurun sebanyak tiga persen dari tahun 2021. Menurutnya kondisi ini perlu pengawasan lebih ketat sehingga distribusinya bisa tepat sasaran.

"Pada tahun 2021 kuota JBT Solar sebanyak 414.606 kiloliter sementara untuk 2022 menjadi 411.029 kiloliter atau terjadi penurunan 3.577 kiloliter. Hal ini perlu disikapi dengan pengawasan distribusi agar tidak menimbulkan kemacetan akibat antrean truk di SPBU," pungkasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads