Pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat (28/10) pukul 01.30 Wita. Perempuan berusia 41 tahun itu diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Putu Ardika (41).
"Jam setengah dua dini hari pertama kali diketahui, warga nyari saya ke rumah, digedor pintu saya, terus saya dikasih informasi seperti itu," kata Perbekel Desa Tirtasari Gde Liasa saat ditemui di rumah duka, dilansir dari detikBali, Jumat (28/10/2022).
Saat itu, ia belum mengetahui apakah korban masih hidup atau sudah meninggal. Sebab, warga setempat tidak ada yang berani memasuki TKP.
"Ketika itu, saya tanyakan dulu ke warga yang nyari saya, bagaimana kondisi korban, tapi warga ternyata tidak ada yang berani masuk, akhirnya kami hubungi pihak kepolisian," jelasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya membenarkan peristiwa itu. "Pelaku sudah diamankan, kasus ini masih sedang ditangani Satreskrim Polres Buleleng, masih dalam proses penyelidikan," kata Sumarjaya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Pelajar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinrang Usai Dibunuh Teman':
(isa/fas)