Jakarta - Hingga kini suara mirip dentuman meriam sebelum tsunami terjadi di Pantai Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah masih misteri. Belum diketahui dari mana sumbernya. Begitu suara dentuman terjadi, tidak begitu lama, air laut langsung naik ke darat.
detikcom mendapatkan banyak informasi mengenai suara yang mirip dentuman meriam ini. Suara dentuman meriam ini terdengar tidak hanya di pinggir pantai Petanahan, tapi juga terdengar hingga pusat kota Kebumen. "Warga Kebumen dari pusat kota mendengar dentuman seperti meriam. Seorang warga Kambalan, Kutowinangun yang sedang berada di Jl. Jenderal Ahmad yani mendengar suara dentuman dan merasakan getaran gempa," kata Angtoni Yuniarto, warga Kebumen. Sebelumnya, Danramil Karang Gayam, Kabumen, Kapten TNI Siswoto Nurhardjo juga menginformasikan hal yang sama. "Pukul 15.30 WIB, ada suara mirip meriam dari arah Pantai Petanahan. Gempa terasakan juga," kata Danramil. Hingga kini, warga masih bertanya-tanya sebenarnya suara apa yang mirip dentuman meriam tersebut. Sebelum tsunami terjadi, warga pun tidak mengkhawatirkan suara keras itu. Namun, setelah tsunami terjadi, mereka baru menduga kemungkinan suara keras itulah sebagai ciri tsunami. Yang juga mengejutkan adalah pasang surutnya air laut di Kebumen. Menurut salah seorang polisi, gelombang air laut tidak terus-terusan pasang dan surut kembali, seperti di Aceh pada tahun lalu. "Gelombang laut, kadang pasang, kadang surut. Jadi, air laut naik turun. Kalau pasang tidak seperti biasa, karena mencapai 1 KM ke atas darat," kata dia.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini