Alasan BEM SI Hendak Demo di Tengah Jalan Jakpus: Agar Didengar

Alasan BEM SI Hendak Demo di Tengah Jalan Jakpus: Agar Didengar

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 19:32 WIB
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Demo ini diwarnai aksi saling dorong dengan polisi.
Demo BEM SI di Patung Kuda Jakpus, Jumat (28/10/2022). (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rampung menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). BEM SI menjelaskan alasan hendak demonstrasi tepat di tengah jalan.

"Sebenarnya masalah utamanya karena kita sudah sering kalo di sini (di bawah JPO Jalan Medan Merdeka Barat) dan nggak ada jawaban. Jadi paling utama mahasiswa juga butuh sebuah pendengaran dan juga atensi gitu ya, bahwa kita menyampaikan aspirasi nggak hanya sekadar teriak-teriak depan pagar saja," kata Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Yuza mengatakan aksi di tengah jalan itu dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat yang melintas. Dia menyebut hal itu sengaja dilakukan agar masyarakat turut mendengar tuntutan para mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akhirnya di jalan saja. Percuma kita datang ke sini, tidak diberikan apa-apa. Cuma diberikan tempat, tapi tidak didengarkan. Ada warga yang banyak mendengarkan gitu ya, jadi kita memilih di tengah jalan, menarik perhatian para warga, melihat apa yang kita sampaikan, mendengarkan apa yang kita katakan, dan ya terlihat gitu kan bahwa tadi pun ramai akhinya," ujarnya.

"Kita berharap masyarakat melihat apa yang kita sampaikan, jadi nggak cuma dari kita mahasiswa doang yang menyampaikan tapi mereka juga tahu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan aktivitas lalu lintas yang terganggu akibat demo hanya berlangsung dalam hitungan jam. Dia menyebut apa yang disuarakan mahasiswa jauh lebih penting lantaran kesusahan yang dirasakan masyarakat telah bertahun tahun.

"Kita permasalahannya dibalikin lagi ke pertanyaan, selama ini kalau kita tidak menyuarakan hal-hal yang seperti ini, yang dirugikan pun bukan hal pendek seperti ini. Yang dirugikan ini kan sejam, dua jam, empat jam selesai, kalau kita bersuara dengan beberapa undang-undang sudah dilecehkan, beberapa peraturan sudah dilecehkan juga, kesusahannya bertahun tahun gitu," ucap Yuza.

Simak video 'BEM SI Gelar Unjuk Rasa '8 Tahun Kegagalan Jokowi' di Patung Kuda':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan mahasiswa kecewa lantaran tak mendapat jawaban atas tuntutan yang disuarakan. Dia mengaku hal itu merupakan ujian bagi perjuangan mahasiswa.

"Teman-teman di sini pun tadi tidak serta-merta bahwa kita datang tidak mendapatkan apa-apa dan tidak memperjuangkan apa-apa gitu. Kita di sini juga capek panas-panasan," katanya.

"Kita kalau dibilang kecewa tetap selalu kecewa, tapi lagi-lagi napas perjuangan kita di sinilah yang diuji," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads