Apa Arti Trick or Treat Halloween dan Mengapa Anak-anak AS Ikut Serta?

Apa Arti Trick or Treat Halloween dan Mengapa Anak-anak AS Ikut Serta?

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 14:22 WIB
Trick or Treat Halloween adalah istilah yang sering disebut saat Halloween. Hari Halloween dirayakan setiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 31 Oktober.
Trick or Treat Halloween (Foto: Getty Images/Drew Angerer)
Jakarta -

Trick or Treat Halloween adalah istilah yang sering disebut dalam perayaan Halloween. Hari Halloween dirayakan setiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 31 Oktober.

Selain itu, Halloween juga identik dengan pesta kostum berbagai tokoh dan karakter. Berikut penjelasan tentang istilah trick or treat Halloween.

Istilah Trick or Treat Halloween

Mengutip dari BBC, trick diartikan sebagai kenakalan, sedangkan treat adalah pemberian. Istilah ini digunakan oleh anak-anak di Amerika saat mereka berkunjung dari rumah ke rumah. Biasanya, mereka akan bertanya "trick or treat" kepada tuan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tuan rumah memilih "trick", berarti anak-anak akan menjaili si pemilik rumah. Namun, anak-anak tidak akan melakukan "trick" apabila si tuan rumah memilih "treat" dengan cara membagikan permen, cokelat, kue, atau makanan manis lainnya kepada anak-anak tersebut.

Trick or Treat Halloween adalah istilah yang sering disebut saat Halloween. Hari Halloween dirayakan setiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 31 Oktober.Trick or Treat Halloween adalah istilah yang sering disebut saat Halloween. Hari Halloween dirayakan setiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 31 Oktober. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Asal-usul Istilah Trick or Treat Halloween

Dilansir CNN, trick or treat Halloween pertama kali digunakan di Amerika pada tahun 1920-an. Istilah ini dipakai hingga sekarang setiap perayaan Halloween pada tanggal 31 Oktober. Anak-anak di Amerika menjalani tradisi trick or treat pada malam Halloween pukul 5.30 sore hingga 9.30 malam hari.

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Halloween

Mengutip dari situs History, Hari Halloween berasal dari festival suku Celtic kuno yaitu festival Samhain. Suku Celtic merayakan tahun baru mereka setiap tanggal 1 November.

Suku Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur. Kemudian, mereka merayakan festival Samhain pada 31 Oktober untuk menandakan datangnya hantu ke bumi.

Lalu, Paus Gregorius III pada abad kedelapan menetapkan tanggal 1 November sebagai All Saints Day untuk menghormati semua orang kudus. Kemudian, malam sebelumnya pada tanggal 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows Eve dan berkembang menjadi Halloween.

Halloween Sebagai Perayaan Internasional

Halloween menjadi peringatan internasional yang dirayakan secara global, terutama di negara Amerika. Bahkan, orang Amerika menjadikan Halloween sebagai perayaan besar seperti Hari Natal.

Hingga kini, Halloween terus dirayakan setiap tahun dengan rangkaian acara yang menyenangkan, seperti trick or treat Halloween, pesta kostum, mengukir labu jack-o-lantern, dan suguhan meriah lainnya.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads