Bantu Berdayakan Perempuan, PNM Raih 2 Penghargaan Dunia

Sukma Nur - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 10:30 WIB
Foto: PNM
Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih dua penghargaan internasional dari The Asset Triple A Islamic Finance Awards pada Kamis (27/10) malam. Penghargaan tersebut diberikan untuk PNM dengan kategori 'New Sukuk Sustainable Finance' dan 'Best New Sukuk Indonesia'.

"Penghargaan ini menggambarkan betapa kami (PNM) peduli, kepada negara kami, kepada semua wanita di setiap keluarga yang telah melakukan upaya ekstensif untuk diri mereka sendiri, dan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional," ucap Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).

Untuk diketahui, PNM merupakan lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki peran penting bagi ibu-ibu prasejahtera di Indonesia. Sebagai informasi, hingga 27 Oktober 2022 PNM konsisten mendukung perekonomian dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 148,6 triliun kepada 12,96 juta nasabah PNM Mekaar.

Pada bulan September 2022, PNM telah menerbitkan MTN Sukuk dengan total outstanding Rp 3,9 triliun dan total outstanding obligasi yang sudah diterbitkan Rp 842 miliar.

Selain itu, PT PNM menyambut baik nominasi untuk penghargaan kepemimpinan industri internasional kali ini, di mana seluruh nominasi telah memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan lebih lanjut dari industri perbankan ataupun keuangan Islam.

The Asset Triple A Islamic Finance Awards yang digelar di Four Season Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia diketahui penghargaan paling bergengsi di industri keuangan syariah yang telah menjadi salah satu terobosan tepat dalam keuangan global. Keuangan syariah ini dinilai mampu berkembang dengan pesat dan sangat menjanjikan.

Sebagai informasi, saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.632 kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp 33,5 triliun dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia milenial.

Tonton juga Video: Holding Ultra Mikro Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional







(fhs/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork