Absen Pemeriksaan soal Kanjuruhan, Iwan Bule Akan Dipanggil 3 November

Absen Pemeriksaan soal Kanjuruhan, Iwan Bule Akan Dipanggil 3 November

Deny Prasetyo Utomo - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 05:45 WIB
Ketua Umum PSSI M Iriawan (Iwan Bule) memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Iwan Bule akan dimintai klarifikasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Iwan Bule (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule tak memenuhi panggilan polisi terkait tragedi Kanjuruhan Kamis kemarin. Iwan Bule kembali dijadwalkan untuk pemeriksaan pada 3 November mendatang.

"Sesuai yang kita sampaikan kemarin, hari ini, Ditreskrimum Polda Jawa Timur memeriksa 15 orang saksi. Yang terdiri dari Panpel atau steward di situ. Kemudian dari LIB, kemudian dari PSSI Jumlahnya sekitar 15 orang, namun demikian yang hadir pada kesempatan hari ini dan sedang diperiksa ada 14 orang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan di Ditreskrimum Polda Jatim, seperti dilansir detikJatim, Kamis (27/10/2022).

Dirmanto menyebut satu orang saksi yang tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik ialah Ketua PSSI Iwan Bule. Yang bersangkutan tidak hadir karena ada kegiatan dengan FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang tidak hadir, yang tidak hadir adalah Ketua PSSI. Alasan tidak kehadiran untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi, adalah karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Dirmanto.

Dirmanto menjelaskan Ketua Umum PSSI telah mengajukan surat penundaan pemeriksaan. Pemeriksaan akan dijadwalkan pada 3 November nanti.

ADVERTISEMENT

"Beliau berencana tanggal 3 (November) hadir di Polda Jawa Timur untuk memenuhi undangan penyidik," ungkap Dirmanto.

Simak selengkapnya di sini

Lihat Video: Komnas HAM: Jatuhnya Korban Kanjuruhan karena Gas Air Mata

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads