Jawara Fisika Jonathan Pradana Mailoa Sulit Menghafal

Jawara Fisika Jonathan Pradana Mailoa Sulit Menghafal

- detikNews
Senin, 17 Jul 2006 16:26 WIB
Jakarta - Jago menghitung tapi sulit menghafal. Itulah kontradiksi dalam diri jawara Fisika, Jonathan Pradana Mailoa.Jonathan adalah salah satu siswa anggota Tim Olimpiade Fisika Internasional (TOFI) yang berangkat ke Olimpiade Fisika Internasional (OFI) ke-37 di Singapura.Berkat keenceran otak Jonathan dan kawan-kawan, TOFI meraih juara umum dengan meraih 4 medali emas dan 1 perak di Singapura. Selain memperoleh 5 medali itu, Indonesia melalui Jonathan Pradana Mailoa juga meraih gelar "Absolutely Winner"."Dia (Jonathan) adalah anak yang susah menghafal namun sangat pandai berhitung," kata ibunda Jonathan, Sherlie Darmawan, kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin (17/7/2006).Sejak di bangku SD, Jonathan selalu meraih nilai 10 untuk mata pelajaran matematika. Pehobi basket dan bola voli ini juga kerap mengantongi predikat juara umum.Siswa kelas III SMA BPK Penabur ini juga dikenal sebagai anak yang pendiam. Namun hal itu tidak berarti Jonathan tidak pandai berkawan. Jonathan juga memiliki banyak teman seusianya."Dia juga seperti anak-anak lainnya, suka game dan membaca komik, khususnya jenis komik-komik Jepang," tutur Sherlie.Menurut Sherlie, prestasi Jonathan merupakan sesuatu yang membuat dirinya sangat bangga. Ini adalah hadiah yang cukup berharga bagi keluarganya.Ketekunan Jonathan dalam hal belajar juga diakui temannya sewaktu di kelas I, Brian Novanto. Menurut Brian, jika sedang serius, waktu istirahat pun terkadang digunakan Jonathan untuk belajar."Kadang-kadang Jonathan suka bikin rumus sendiri. Rumus-rumusnya lebih simpel dari yang diajarkan guru," ungkap Brian.TOFI meraih juara umum dengan meraih 4 medali emas dan 1 perak di Singapura. Selain memperoleh 5 medali itu, Indonesia melalui Jonathan Pradana Mailoa juga meraih gelar "Absolutely Winner".Tim ini terdiri dari Pangus Ho (siswa SMUK 3 BPK Penabur Jakarta), Irwan Ade Putra (SMUN 1 Pekanbaru), Jonathan Pradana Mailoa (SMUK 1 BPK Penabur Jakarta), Andy Octavian Latief (SMUN 1 Pamengkasan), dan Muhammad Firmansyah (SMP Atthira Makasar). (djo/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads