Seorang bocah laki-laki tewas tertimpa tembok penahan tanah (TPT) ambruk di Bogor Selatan, Kota Bogor. Camat setempat menyebut TPT ambruk berada di lahan milik perumahan dan sedang dalam perbaikan karena sempat longsor.
"Lokasi kejadian itu di saluran akhir pembuangan air dari perumahan ke sungai, jadi TPT yang ambruk itu TPT di saluran air yang sedang diperbaiki, sebelumnya memang pernah ambrol dan sekarang sedang diperbaiki," kata Camat Bogor Selatan, Hidayatullah, Rabu (27/10/2022).
"Kalau yang lokasi itu (TPT ambruk) masih masuk kawasan perumahan, kalau tebing di seberang sungai itu baru tanggung jawabnya pemerintah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidayatullah mengatakan TPT ambruk terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban dan teman-temannya sedang bermain sambil mencari ikan di ujung saluran air di bibir Sungai Cipinang Gading. Sementara para pekerja yang melakukan perbaikan TPT sedang istirahat dan mencari makan siang.
"Jadi sebenarnya mereka itu mandinya di Sungai Cipinang Gading, mereka semua juga masih telanjang, kan sedang mandi. Sempat dilarang katanya sama pekerja juga sebelumnya, awas jangan ke sini ya ini lagi diperbaiki, warga sini juga sudah wanti-wanti sebenarnya supaya jangan main dan mandi di situ, karena ada bekas longsor itu, tapi namanya anak-anak mungkin, karena ada kesempatan kosong orang kemudian masuk. Kemudian terjadi ambruk itu," beber Hidayatullah.
Tiga anak laki-laki yang tertimpa TPT ambruk di antaranya A (11), R (13) dan F (13). Korban A meninggal dunia dengan luka di kepala setelah tertimpa beton TPT. Sementara R dan F mengalami luka dan masih dalam perawatan di RS Ummi Kota Bogor.
"Total ada 3 orang yang tertimpa TPT ambrol. (Korbannya) A usia 11 tahun, kemudian R usia 13 tahun dan F usia 13 tahun. Yang meninggal itu A usia 11 tahun. Yang korban meninggal sedang diurus keluarga, mau langsung dimakamkan. Sedangkan yang dua orang luka-luka masih di rumah sakit," ungkap Hidayatullah.
Lihat juga video 'Tembok Ambruk Akibat Hujan Lebat di India, 9 Orang Tewas':