Kapolri Terima Banyak Aduan Polisi Ditagih Update Kasus Malah Menghindar

Kapolri Terima Banyak Aduan Polisi Ditagih Update Kasus Malah Menghindar

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 17:29 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP Rabithah Alawiyah, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Kunjungan Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah itu untuk bersilaturahim dengan ormas-ormas Islam besar dan ulama di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat tentang polisi yang menghindar saat dimintai informasi perkembangan kasus. Sigit menuturkan aduan itu tak hanya diterima olehnya, tapi juga oleh Propam Presisi dan Dumas Presisi.

Awalnya Sigit menjelaskan perihal Transparansi Berkeadilan, yang merupakan bagian bagian dari konsep Presisi. Sigit menegaskan, Polri harus memposisikan diri sebagai lembaga yang selalu siap diawasi publik.

"Terkait dengan Transparansi Berkeadilan, kita tentunya harus selalu siap diawasi. Dan oleh karena itu, apa yang kita lakukan tentunya ada SOP-nya, ada prosedurnya, ada perkap-nya, ada KUHAP-nya," kata Sigit seperti dilihat detikcom di akun Instagram listyosigitprabowo, Kamis (27/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak Sigit memberikan arahan baik dengan tatap muka ke para pejabat utama Mabes Polri, dan virtual via video conference kepada jajaran di 34 polda. Sigit menuturkan publik akan menguji kerja-kerja Polri.

"Tolong betul-betul diikuti dengan baik. Masyarakat akan menguji dan kita harus membuktikan kita transparan. Mulailah setiap langkah, khususnya terkait dengan penegakan hukum, supaya benar dan langkah-langkahnya harus benar," ucap Sigit.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kemudian bisa dipertanggungjawabkan secara scientific dan masuk pada logika publik," imbuh mantan Kabareskrim Polri ini.

Banyak Aduan Polisi Hindari Pertanyaan Update Kasus

Barulah setelah itu Sigit membeberkan aduan-aduan terkait perilaku polisi-polisi terkait perkara yang ditangani. Salah satunya, menghindar saat ditanyai perkembangan kasus sehingga membuat kesan tak transparan.

"Kemudian bagaimana rekan-rekan memiliki sensitivitas, tidak ada pembedaan. Standar pelayanan harus sama mau itu yang kenal dengan rekan-rekan, mau yang tidak kenal rekan-rekan, jangan ada pembedaan. Apalagi itu sudah ada kemajuan IT dan itu betul-betul bisa dimanfaatkan untuk kemudian membantu memberikan pelayanan, informasi," terang Sigit.

Dia menegaskan kepada jajaran agar tak menghindari pertanyaan masyarakat. Mantan Kapolda Banten ini menyebut penjelasan yang diberikan pada masyarakat harus jelas dan dipahami.

"Kalau ada masalah perkembangan kasus dan masyarakat menanyakan, tolong jangan dihindari, tolong jelaskan. Kalau memang misalkan kasus itu terkendala dan tidak bisa diproses, jelaskan dengan baik sehingga masyarakat kemudian paham," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Misalkan alat bukti kurang, jelaskan sehingga kemudian alat bukti tersebut bisa dilengkapi. Kalau memang tidak bisa dilengkapi, sampaikan bahwa ini tidak bisa kita proses. Tapi jangan menghindar, karena banyak sekali yang lapor ke saya langsung, ke Propam juga, ke Dumas Presisi juga (banyak aduan) terkait hal-hal seperti ini," pungkas Sigit.

Simak Video 'Para Mantan Kapolri Dukung Jenderal Listyo Sigit Benahi Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads