Polisi Cek Lab Spageti yang Diduga Bikin 16 Siswa MTs di Jaksel Keracunan

Polisi Cek Lab Spageti yang Diduga Bikin 16 Siswa MTs di Jaksel Keracunan

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 16:25 WIB
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 16 pelajar MTs Darussalam Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan spageti. Polisi telah mengambil sampel jajanan tersebut untuk dilakukan uji lab.

"Sejauh ini hasil labnya belum keluar, dari rumah sakit dan puskesmas di sana sudah mengirimkan orang kesehatan, untuk hasil labnya belum. Kita udah ambil," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Nazirwan mengatakan 16 pelajar itu mengalami gejala mual, muntah, hingga diare setelah mengkonsumsi jajanan spageti yang dijual di depan sekolah tersebut. Menurut dia, 16 pelajar itu sudah pulang dari rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu ada informasi ada dugaan keracunan, langkah kita kemarin sudah mendata siswa-siswanya berapa orang, ada 16 orang yang diduga keracunan makanan habis makan spageti," tuturnya.

"Malam tadi siswa-siswa yang keracunan sudah kembali ke rumahnya, semalam juga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kondisinya Membaik

Kepsek MTs Darussalam Ulujami, Syarifudin, mengatakan para pelajar yang diduga keracunan itu kini sudah membaik. Para pelajar juga sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah sudah membaik semua," kata Kepala MTs Darussalam Ulujami, Syarifuddin, saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/10/2022).

Dia mengatakan 16 pelajar itu tak lagi menjalani perawatan di rumah sakit. Dia menuturkan semua pelajar sudah pulang ke rumah lantaran kondisinya telah membaik.

"Tidak ada yang dirawat lagi, mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah," ujarnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads