Puting beliung adalah salah satu jenis bencana alam di mana terdapat pusaran angin kencang dengan kecepatan tertentu. Biasanya, puting beliung terjadi karena perubahan sistem cuaca di suatu wilayah.
Masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri datangnya puting beliung dengan mengamati berbagai gejala alam. Berikut informasi selengkapnya soal puting beliung.
Puting Beliung adalah Pusaran Angin
Dilansir situs BPBD Provinsi NTB, angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Angin puting beliung juga dikenal dengan istilah angin Leysus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di daerah Sumatera, angin puting beliung disebut Angin Bohorok. Sedangkan di Amerika, angin jenis lain dengan ukuran lebih besar dinamakan Tornado di mana kecepatannya mencapai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
![]() |
Kapan Terjadinya Puting Beliung?
Angin puting beliung biasanya terjadi pada siang hari atau sore hari saat musim pancaroba. Puting beliung juga bisa disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Baca juga: Jenis-jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya |
Jenis-jenis Puting Beliung
Mengutip dari laman Indonesia Baik, ada dua jenis puting beliung berdasarkan kecepatan angin dan dampak yang ditimbulkan. Kedua jenis puting beliung yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Puting Beliung Skala F0:
- Kecepatan angin - Kerusakan ringan, seperti rusaknya cerobong asap, cabang pohon, dan papan petunjuk - Puting Beliung Skala F1:
- Kecepatan angin 117-180 km/jam
- Kerusakan berat, seperti rusaknya atap bangunan, fondasi rumah bergeser, mobil terdorong.
Ciri-ciri Terjadinya Puting Beliung
Gejala puting beliung dapat diketahui oleh masyarakat lewat perubahan cuaca secara tiba-tiba. Berikut ciri-ciri bencana alam puting beliung.
- Udara terasa panas dan gerah
- Di langit tampak ada awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis)
- Diantara awan Cumulus, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi (secara visual seperti bunga kol)
- Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus)
- Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang
- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.
Penanganan Saat Terjadi Puting Beliung
Puting beliung adalah angin kencang yang berputar-putar membentuk pusaran. Hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadi puting beliung adalah:
- Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin
- Tutup jendela dan pintu rumah, lalu kunci.
- Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik
- Jika terasa petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada
- Jangan tiarap di atas tanah
- Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya
- Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh