28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Serba-serbi Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Serba-serbi Hari Sumpah Pemuda

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 13:16 WIB
Tanggal 28 Oktober memperingati hari apa? Setiap tahun, 28 Oktober digunakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda. Simak serba-serbi peringatannya.
28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Serba-serbi Hari Sumpah Pemuda (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Tanggal 28 Oktober memperingati hari apa? Setiap tahun, 28 Oktober digunakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda. Momentum nasional tersebut bertujuan untuk memperingati Kongres Sumpah Pemuda pada 27-28 Oktober 1928.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober? Simak penjelasannya di bawah ini.

28 Oktober Memperingati Hari Apa? Peringatan Sumpah Pemuda

Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Seperti diketahui, Hari Sumpah Pemuda adalah peringatan kongres Sumpah Pemuda tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres itu menghasilkan sumpah para pemuda di Indonesia tentang semangat persatuan dan rasa cinta terhadap tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 28 Oktober memperingati hari apa? Setiap tahun, 28 Oktober digunakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda. Simak serba-serbi peringatannya.Tanggal 28 Oktober memperingati hari apa? Setiap tahun, 28 Oktober digunakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda. (Foto: Grandyos Zafna)

Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Dilansir situs Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, peringatan Hari Sumpah Pemuda berawal dari Kongres Pemuda yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Kongres tersebut dihadiri oleh organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

ADVERTISEMENT

Kongres Pemuda yang dilaksanakan dua kali, yaitu tanggal 27 Oktober dan 28 Oktober 1928. Berikut informasinya.

1. Kongres Pertama (27 Oktober 1928)

Kongres pertama pada tanggal 27 Oktober 1928 dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan para pemuda.

Pada kongres yang sama, Moehammad Jamin menyampaikan arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Kongres Kedua (28 Oktober 1928)

Kongres kedua berlangsung di Gedung Oost-Java Bioscoop pada Minggu, 28 Oktober 1928 untuk membahas masalah pendidikan. Dua tokoh Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, serta keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Kemudian, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Tokoh Ramelan juga mengatakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional, di mana gerakan kepanduan mendidik anak-anak sejak dini untuk bersikap disiplin dan mandiri.

Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober

Peringatan Hari Sumpah Pemuda juga identik lahirnya naskah Sumpah Pemuda 28 Oktober. Bagaimana isinya? Simak poin-poin di bawah ini.

  • Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  • Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  • Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Tema Hari Sumpah Pemuda 2022

28 Oktober memperingati hari apa? Tanggal tersebut adalah peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI), tema Hari Sumpah Pemuda 2022 ke-94 adalah "Bersatu Bangun Bangsa".

Simak juga 'Saat Sejarawan Sebut Tak Ada Ikrar Sumpah Pemuda 1928':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads