Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Cilegon telah mencapai 96,81% atau 441.172 jiwa terdaftar dalam program JKN. Capaian ini membuat Pemerintah Kota Cilegon dapat meresmikan Universal Health Coverage (UHC) di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk atau paling sedikit 95% dari jumlah penduduk telah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Serta memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkap kini masyarakat Kota Cilegon yang telah terdaftar JKN dan tengah membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terlayani di 4 rumah sakit di Kota Cilegon hanya dengan menggunakan KTP. Mulai dari RSUD, Hermina, Kurnia, dan Krakatau Medika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program UHC ini kami khususkan untuk masyarakat Cilegon yang kurang mampu yang tidak bisa membayar karena tidak kemampuannya, kami sebenarnya pernah membantu tetapi terkendala sebab ada prosesnya yaitu dengan menunggu selama 14 hari baru bisa digunakan," jelas Helldy dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
"Sekarang tidak perlu menunggu 14 hari hanya bermodalkan KTP Cilegon masyarakat dapat menggunakan fasilitas kesehatan di 4 rumah sakit yang telah kita lakukan kerja sama," sambungnya.
Helldy mengimbau kepada rumah sakit yang telah bekerja sama agar tidak menolak masyarakat Cilegon yang kurang mampu untuk berobat.
"Saya imbau untuk RSUD, RSKM, RS Kurnia, dan RS Hermina tolong setelah ini jangan pernah menolak orang-orang Cilegon yang kurang mampu yang ingin berobat dengan menggunakan KTP, dan saya harap agar ke depan dapat bekerja sama dengan rumah sakit lain di Kota Cilegon agar supaya program UHC ini dapat berlaku di seluruh rumah sakit di Kota Cilegon," tegasnya.
Ia mengatakan capaian ini menjadi salah satu pencapaian UHC terbesar di Provinsi Banten di luar Tangerang Raya. Menurutnya, pencapaian UHC ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kota Cilegon dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam peresmian ini, Helldy mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya program UHC di Kota Cilegon dengan melakukan sujud syukur.
"Syukur alhamdulillah hari ini salah satu program KCS yaitu Bantuan Kesehatan melalui program UHC dapat terealisasikan, saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan seluruh instansi yang terlibat sudah bekerja keras untuk menyukseskan program UHC ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengatakan program UHC akan berdampak positif untuk masyarakat Cilegon.
"Dengan tercapainya UHC di Kota Cilegon akan berdampak positif terhadap masyarakat Cilegon untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan merata tanpa ada kesulitan finansial sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan individu dan kesehatan masyarakat Cilegon," ujar Ratih.
"Selain itu dapat menciptakan masyarakat yang produktif sejahtera dan menimbulkan rasa aman bagi masyarakat ketika mempunyai jaminan kesehatan dan untuk badan usaha serta pemerintah dapat menimbulkan rasa bangga atas kepeduliannya terhadap masyarakat," sambungnya.