.webp)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan peran perempuan dan kesetaraan disepakati menjadi bagian isu yang diperjuangkan di Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia (MPR Dunia). Hal ini diungkapkan di International Conference of Speakers of Consultative Assembly, Shura Council or Other Similar Name of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC/OKI) Member States yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat untuk memperjuangkan isu peran perempuan dan kesetaraan memerlukan kerja sama yang kuat antarnegara lewat forum-forum konsultasi di Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation Member States (PUIC) dan kerja sama konstruktif lainnya. Rerie berharap ini bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi anggota OKI.
"Isu inklusivitas dan kesetaraan perempuan menjadi bagian semangat pembentukan forum kerja sama dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi negara-negara anggota," ujar Rerie dalam keteranganya, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini menambahkan, isu krisis energi, pemberdayaan perempuan, penghormatan atas kedaulatan sebuah negara dan pembangunan berkelanjutan juga disampaikan oleh delegasi negara-negara anggota agar menjadi perhatian bersama.
Selain menyepakati isu peran perempuan dan kesetaraan, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Majelis Syuro atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly dari 15 negara OKI juga menyepakati pembentukan Forum MPR Dunia. Hal ini digagas oleh MPR Republik Indonesia dan akan bekerja sama dengan Perhimpunan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC).
Bahkan Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menyebut, dalam konferensi itu hadir pula delegasi dari Mozambik yang penduduk Muslimnya merupakan minoritas. Ia yakin kolaborasi antarnegara yang kuat, berbagai tujuan mulia yang ingin dicapai bersama bisa diwujudkan.
Pembentukan forum tersebut juga dilengkapi dengan pembentukan komite khusus yang bertugas menyempurnakan berbagai kebutuhan teknis forum, seperti road map dan arah perjuangan, hingga kebutuhan teknis kesekretariatan hingga anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Rerie berharap melalui Forum MPR Dunia, negara-negara anggota bisa berjuang bersama-sama dengan berbagai lapisan rakyat dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dunia.
Simak juga '6 Upaya Indonesia Pecahkan Tantangan Ekonomi Global Akibat Covid-19':
