Bu Guru Ini Kaget Fotonya Disebar Sebagai Wanita yang Coba Terobos Istana

Bu Guru Ini Kaget Fotonya Disebar Sebagai Wanita yang Coba Terobos Istana

Tommy Saputra - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 14:48 WIB
Gita Puspita yang disebut sebagai wanita membawa pistol di Istana Negara yang ternyata hoaks
Gita Puspita (kiri) yang disebut sebagai wanita membawa pistol di Istana Negara yang ternyata hoaks. (Tommy/detikSumut)
Jakarta - Wanita terduga teroris yang mencoba menerobos Istana Negara disebut sebagai warga Bandar Lampung, Lampung, dalam pesan berantai di aplikasi WhatsApp. Informasi tersebut ternyata berita bohong alias hoaks.

Dilansir detikSumut, Rabu (26/10/2022), data yang menyebut identitas wanita terduga teroris itu disertai foto seorang wanita. detikSumut lantas menelusuri alamat yang tertera dalam pesan berantai, yakni Jalan Kepodang, Gang Mentari, Kelurahan Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

Namun wanita yang foto dan data dirinya tersebar di aplikasi WhatsApp ternyata berbeda dengan wanita yang hendak menerobos Istana Negara. detikSumut berhasil menemui wanita yang foto dan data dirinya dicatut itu.

"Jujur saya tidak tahu kejadian tadi pagi, saya berada di sekolah dan tidak tahu berita ini. Saya tahu jam setengah dua saat anggota Polda datang, karena memang saat mengajar saya tidak pernah melihat handphone," kata dia, Selasa (25/10).

Wanita yang ditemui detiksumut ini bernama Gita Puspita, seorang guru TK di Bandar Lampung. Menurut Gita, dalam kurun seminggu terakhir, dia tidak ke mana-mana, dan hanya ke luar rumah untuk mengajar.

"Kaget, saya enggak ada pinjol, enggak punya Facebook, enggak punya Instagram juga, kok data KTP saya bisa muncul. Saya juga enggak punya kembaran, saya punya kakak tapi tidak kembar cuma mirip. Tapi bekerja sebagai guru juga satu sekolah juga," jelas Gita.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Awal Mula Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres Diamankan Polisi':

[Gambas:Video 20detik] (aud/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads