KSAD Minta Prajurit Tak Terlibat Politik Praktis: TNI AD Harus Netral

KSAD Minta Prajurit Tak Terlibat Politik Praktis: TNI AD Harus Netral

Wildan Noviansyah - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 11:34 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (Wildan Noviansyah/detikcom)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melarang prajuritnya bermain politik praktis. Dudung mengatakan TNI AD harus teguh pada netralitas.

"Kita tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis," kata Dudung di kawasan Monas, Rabu (26/10/2022).

Dudung menegaskan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tugas TNI hanya mengamankan dan membantu kontestasi Pemilu 2024 agar berjalan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas dan tanggung jawab kita sesuai peraturan perundang-undangan adalah membantu pemerintah agar semua rangkaian Pemilu berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Dudung juga mengatakan akan menindak prajurit yang kedapatan mendukung salah satu pasangan calon di kontestasi politik pada 2024. Bahkan, lanjut dia, pihaknya akan memproses hukum tindakan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau orang dukung mendukung, dari TNI AD nanti akan kita proses secara hukum. Karena sudah dari dulu yang namanya TNI AD itu harus netral, tidak boleh memilih salah satu calon," tutupnya.

Lihat juga Video: Agum Gumelar Ingatkan Soliditas TNI-Polri: Hati-hati Isu Propaganda!

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads