Agung: TNI Jangan Dikuyo-kuyo

Agung: TNI Jangan Dikuyo-kuyo

- detikNews
Senin, 17 Jul 2006 11:35 WIB
Jakarta - Pimpinan TNI butuh waktu menginvestigasi bocornya surat jual beli senjata Waaslog KSAD Alm Brigjen TNI Koesmayadi. Ketua DPR Agung Laksono pun minta agar TNI diberi waktu dan jangan dikuyo-kuyo.Ditegaskan Agung, bocornya surat jual beli senjata tersebut bukan dibuat oleh anggota DPR, melainkan dikirim seseorang."Itu kan bukan langkah yang dibuat anggota DPR, tetapi dikirim orang," kata Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2006).Kapan dibentuk panja? "Kita tunggu sajalah," ujarnya.Sebuah surat jual-beli senjata oleh Koesmayadi beredar di kalangan anggota DPR. Keberadaan surat tersebut juga dibeberkan oleh anggota Komisi I DPR Ade Daud Nasution dalam raker antara Komisi I dengan Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Soeyanto, dan KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso pada 10 Juli.Ade mengaku surat tersebut diperolehnya melalui jasa pengiriman titipan kilat (tiki), yang dialamatkan ke ruangannya, dan tidak beridentitas pengirim.Atas bocornya surat itu, KSAD akan menindak anak buahnya yang menyebarluaskan surat itu. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads