Kampiun Hukum Perdata J Satrio Wafat

Kampiun Hukum Perdata J Satrio Wafat

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 09:23 WIB
J Satrio
Ucapan duka terhadap wafatnya J Satrio di lini masa (dok.ist)
Jakarta -

Kabar duka datang dari jagat hukum. Kampiun hukum perdata Juswito Satrio atau yang familiar disebut J Satrio wafat di usia 86 tahun. J Satrio wafat dengan meninggalkan segudang ilmu yang dipakai berbagai kampus Fakultas Hukum dan juga dalam praktik notaris di Indonesia.

"Innalilahi. Kami keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (FH Unsoed) berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak J Satrio," kata Dekan FH Unsoed, Prof M Fauzan saat dihubungi detikcom, Rabu (26/10/2022).

Pria kelahiran Purwokerto itu meninggal pagi ini di kampung halamannya, Banyumas. J Satrio menghabiskan masa kecilnya di Ibu Kota Kabupaten Banyumas itu. SMA ia lanjutkan di Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

J Satrio menyelesaikan S1 dari FH Universitas Indonesia (UI) angkatan 1955 dan setelah itu berpraktik menjadi notaris. Meski demikian, J Satrio menjadi dosen luar biasa di berbagai kampus.

"Di FH Unsoed menjadi dosen luar biasa. Kami merasa sangat kehilangan," ucap Prof M Fauzan.

ADVERTISEMENT

Semasa kuliah, J Satrio ikut wajib militer dan mendapat tugas di Manado selama tiga tahun. Wajib militer tersebut berkaitan dengan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Papua Barat yang menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua antara milik Belanda atau Indonesia.

Selepas kuliah, ia menjadi notaris dan mengajar. Berbagai buku buatnya dan dipakai di berbagai kampus. Buku-bukunya tentang hukum perikatan menjadi bacaan wajib mahasiswa FH dan juga dipakai dalam praktik peradilan/notaris.

"Ilmu yang disampaikan meskipun ilmunya sulit, tapi penjelasan Bapak J Satrio mudah dan simpel sehingga hukum perdata mudah dipahami," pungkas M Fauzan.

Lihat juga Video: Jokowi Berduka Ratu Elizabeth II Wafat: Seorang yang Dikagumi

[Gambas:Video 20detik]



(asp/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads