Badan Narkotika Nasional (BNN) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana melakukan tes urine di sejumlah universitas di wilayahnya. Hal itu merupakan respons rencana Polda Metro Jaya yang akan melakukan tes urine pada mahasiswa.
Kepala BNN Kota Tangsel AKBP Renny Puspita mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Tangsel untuk teknis pemeriksaan urine pada mahasiswa. Sejauh ini sudah ada tiga kampus di Tangsel yang sepakat untuk dilaksanakannya tes urine.
"Ke depannya kita kan sudah ada kesepakatan dengan Universitas Pamulang, sudah dengan Institut Teknologi Indonesia, juga sudah dengan Universitas Terbuka. Jadi kami akan menindaklanjuti untuk melaksanakan deteksi dini ditingkat mahasiswa," kata Renny kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renny menyebut terus berkoordinasi dengan pimpinan kampus terkait pelaksanaan tes urine. Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian dan TNI juga dilibatkan.
"Sudah, sudah ada (komunikasi dengan Polres Tangsel). Jadi kita istilahnya kalau kita kan sama-sama, kita sidak juga kan ada kepolisian, ada TNI juga, jadi kita lakukan sama-sama," kata dia.
Renny mengatakan pihak BNN Tangsel akan mendatangi sejumlah kampus yang telah memiliki kesepakatan untuk melakukan tes urine. Namun dia belum bisa menyebutkan kapan waktu tes urine pada mahasiswa dilakukan.
"Kalau sesuai (kesepakatan) ini kan kita kan yang akan datang nanti kita datang ke mahasiswa dulu, kita kan sudah ada MoU tidak boleh istilahnya kita ujug-ujug gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berencana melakukan tes urine di sejumlah universitas di wilayahnya. Hal itu akan dilakukan bila ada permintaan dari pihak kampus.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya akan segera melakukan tes urine bila ada permohonan lebih dulu pihak kampus. Nantinya pelaksanaan tes urine akan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tangsel beserta Dinas Pendidikan Tangsel.
"Jika ada permohonan dari kampus, kita akan koordinasi dengan kampus tersebut dan BNN Kota Tangsel beserta Dinas Pendidikan," kata Sarly ketika dihubungi, Senin (24/10).
Ia juga mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Polda Metro Jaya terkait pelaksanaan tes urine di lingkungan kampus. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan sejumlah kampus di Tangsel terkait aturan dalam pemeriksaan urine kepada mahasiswa.
"Kita masih menunggu arahan dari Polda Metro Jaya terkait pelaksanaannya. Dan masih berkoordinasi dengan kampus-kampus terkait aturan-aturan dalam cek kesehatan terhadap mahasiswa," ujarnya.
Simak juga 'Rehabilitasi Rawat Jalan Dipertanyakan, Ini Kata BNN':