Bamsoet Apresiasi Dukungan Aljazair untuk Forum Consultative Assembly

Bamsoet Apresiasi Dukungan Aljazair untuk Forum Consultative Assembly

Sukma Nur - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 12:06 WIB
Ketua MPR Bamsoet
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi Parlemen Aljazair yang mendukung gagasan MPR RI membentuk Forum for World Consultative Assembly (Forum Consultative Assembly).

Diketahui, Wakil Ketua Parlemen (Dewan Bangsa) Aljazair, H.E. Mr. Salim Chenoufi mengatakan niat baik yang dilakukan Indonesia akan didukung. Bentuk dukungan ini tidak lepas dari hubungan diplomatik Indonesia - Aljazair yang memiliki cerita sejarah yang mendalam.

"Ketika Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan di Bandung tahun 1955, pada saat itu Aljazair masih dijajah Prancis. Presiden Soekarno mengundang para pejuang kemerdekaan Aljazair untuk menghadiri KAA, sebagai bentuk manifestasi nyata dari amanat konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan di muka bumi harus dihapuskan," ujar Bamsoet usai menerima Parlemen Aljazair, disela penyelenggaraan Konferensi Internasional pembentukan Forum Consultative Assembly, di Bandung, Senin (24/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan Indonesia senantiasa menjadi negara yang aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Aljazair. Selain itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Aljazair pada 5 Juli 1962. Karena hal itu, sejak kecil anak-anak Aljazair selalu diajarkan untuk menghargai Indonesia.

"Tidak heran jika pada April 2005 lalu, saat pemerintah Indonesia menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika sebagai peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955, Presiden Aljazair H.E. Mr. Abdelaziz Bouteflika turut hadir. Kini saat MPR RI menyelenggarakan konferensi internasional pembentukan Forum Consultative Assembly, Parlemen Aljazair juga turut hadir dan memberikan dukungan," jelas Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan dengan mengusung spirit yang sama seperti penyelenggaraan KAA 1955 dan KTT 2005 di Bandung, akan menjadi dorongan bagi parlemen Indonesia dan Aljazair untuk menyukseskan penyelenggaraan konferensi internasional pembentukan Forum Consultative Assembly yang dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2022 di Bandung.

"Melalui Forum Consultative Assembly, Indonesia dan Aljazair dapat bekerjasama mendorong penguatan kolaborasi antar komunitas internasional, untuk mewujudkan tatanan dunia yang damai dan harmonis. Sekaligus dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Aljazair di berbagai bidang. Indonesia menilai Aljazair sebagai pasar yang cukup potensial bagi komoditi ekspor Indonesia, khususnya lemak dan minyak nabati, selain kopi, teh, dan rempah-rempah," pungkas Bamsoet.

Dalam kesempatan ini, turut hadir antara lain, Wakil Ketua Parlemen Aljazair H.E. Mr. Salim Chenoufi, serta para anggota Parlemen Aljazair Mr. Kamel Chourak, Mr. Mabrouk Dridi, dan Mr. Abdelhamid Boucherma. Hadir pula pimpinan MPR RI antara lain, Hidayat Nur Wahid dan Fadel Muhammad.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads